Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Tim Paling Banyak Beri Kesempatan untuk Pemain Muda hingga Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026: Berguna untuk Timnas Indonesia!

3 Tim Paling Banyak Beri Kesempatan untuk Pemain Muda hingga Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026: Berguna untuk Timnas Indonesia!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-01 12:30:01
Dilihat:2 Pujian
Pemain PSIM Yogyakarta, Raka Cahyana saat melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Jakarta - Ada aturan menarik yang masih dipertahankan di BRI Super League 2025/2026. Aturannya adalah setiap kontestan wajib memainkan satu pemain di bawah usia 23 tahun sebagai starter dan sang pemain harus bermain minimal 45 menit.

Aturan itu memang agak aneh. Sebab, mungkin tidak ada liga lain di dunia yang menerapkan aturan serupa seperti di BRI Super League.

Namun, jika melihat dari beberapa sisi, aturan penggunaan pemain U-23 di BRI Super League 2025/2026 sebenarnya bisa dimengerti. Sebab, saat ini belum ada liga tim cadangan yang diputar di Indonesia.

Para pemain muda pun tetap bisa diberi kesempatan bermain. Ujungnya tentu saja untuk memperkuat Timnas Indonesia di level senior dan di beberapa level kelompok usia yang lain.

Ada tiga klub yang sejauh ini memiliki catatan sebagai pemberi kesempatan menit bermain terbanyak kepada pemain U-23 hingga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.


PSM Makassar

Aksi Gala Pagamo bersama PSM Makassar di BRI Super League 2025/2026. (Dok. PSM Makassar)

PSM Makassar adalah kontestan BRI Super League 2025/2026 yang paling banyak memberi menit bermain kepada pemain U-23. Durasi bermain para pemain U-23 PSM Makassar adalah 1.447 menit hingga pekan ke-10.

Dalam pertandingan terakhir melawan Persik Kediri, akumulasi durasi menit bermain pemain muda U-23 adalah 145 menit. Dua pemain U-23 yang dimainkan sejak kickoff babak pertama adalah Ricky Pratama dan Ananda Raehan.

Ricky Pratama dimainkan selama 55 menit dan memberkan kontribusi satu assist untuk gol PSM Makassar. Sementara Ananda Rahean bermain penuh dua kali 45 menit plus waktu tambahan.


PSIM Yogyakarta

Raka Cahyana, pemain bertahan PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025. (Dok. I.League, ileague.id)

PSIM Yogyakarta menempati urutan kedua dalam urusan memberikan menit bermain terbanyak untuk pemain U-23. Hingga pekan ke-10 BRI Super League, Laskar Mataram mencatat 1.430 menit durasi bermain pemain U-23.

Saat menghadapi Dewa United Banten, PSIM Yogykarta memainkan dua pemain U-23 yakni Cahya Supriadi dan Raka Cahyana.

Cahya Supriadi dan Raka Cahyana bermain penuh selama 90 menit. Keduanya memang sudah menjadi pilar tim sejak awal musim. Bahkan kemudian masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-22 persiapan SEA Games 2025.


Bali United

Selebrasi pemain Bali United, Rahmat Arjuna setelah menjebol gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bali United memang sejak lama sudah mengandalkan pemain muda. Belakangan ada dua pemain yang menjadi langganan bermain di skuad Serdadu Tridatu. Dua pemain yang dimaksud adalah Kadek Arel dan Rahmat Arjuna. 

Total durasi bermain pemain U-23 Bali United hingga pekan ke-10 adalah 1.126 menit.

Pada pertandingan terakhir pekan lalu, Bali United memainkan empat pemain U-23, yaitu Kadek Arel, Jens Raven, Maouri Ananda Yves Ramli Simon, dan Rahmat Arjuna.


Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}