Kabar demi kabar terkait Timnas Indonesia pascapemecatan Shin Tae-yong terus bermunculan. Terkini, Denny Landzaat, mantan gelandang bertahan Timnas Belanda dengan darah Maluku, diyakini akan menjadi salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Informasi ini diungkapkan oleh Dennie van Laar, pemimpin redaksi media sepak bola ternama Voetbal Primeur, melalui artikel dan unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter).
"Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dua tokoh sepak bola Belanda, resmi bergabung untuk mendukung Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia," tulis Van Laar di Voetbal Primeur.
Kehadiran Landzaat bakal diharapkan menjadi suntikan besar bagi staf kepelatihan skuad Garuda. Namun, siapa sebenarnya Denny Landzaat, dan bagaimana rekam jejak kariernya?
Denny Landzaat lahir di Amsterdam, Belanda, pada 6 Mei 1976. Meski besar di Belanda, dia memiliki darah Maluku, menjadikannya sosok yang menarik bagi penggemar sepak bola di Indonesia.
Sebagai pemain, Landzaat dikenal sebagai gelandang serbabisa yang mampu bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang sentral. Di kancah internasional, dia mencatatkan 38 penampilan bersama Timnas Belanda antara 2001 hingga 2008.
Selama berkarier di level klub, Landzaat bermain untuk beberapa tim papan atas Eropa. Berikut rangkuman perjalanan kariernya:
Setelah gantung sepatu, Landzaat melanjutkan karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten di tim junior Jong AZ dan terus berkembang hingga menjadi asisten di klub-klub ternama, seperti Feyenoord, Al-Ittihad, Lech Poznan, dan Ferencvaros.
Berikut daftar klub di mana dia pernah menjadi asisten pelatih:
Denny Landzaat bukan sekadar nama yang cukup tenar di sepak bola Belanda, tapi dia juga memiliki ikatan emosional dengan Indonesia. Ikatan itu datang melalui darah Maluku yang mengalir dalam dirinya.
Pengalaman panjangnya sebagai asisten pelatih kepala bakal diharapkan dapat sangat berguna bagi Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Jika resmi bergabung, langkah ini bisa menjadi awal dari transformasi di skuad Garuda. Dengan pengalaman bertahun-tahun di Eropa dan darah Maluku yang dia miliki, Landzaat berpotensi menjadi sosok inspiratif bagi pemain Timnas Indonesia.
Kita tunggu saja konfirmasi resminya dari PSSI.