Troy Deeney mengungkapkan kekhawatirannya terkait sikap Mohamed Salah setelah melihat sang pemain langsung menuju terowongan usai kemenangan Liverpool atas Brentford.
Dalam laga tersebut, Salah tidak mencetak gol, sementara dua gol di masa tambahan waktu dari Darwin Nunez memastikan kemenangan 2-0 bagi The Reds.
Pertandingan itu menandai kali ketiga berturut-turut ketika bintang asal Mesir tersebut gagal mencetak gol, setelah sebelumnya berhasil mencetak gol dalam 11 dari 12 pertandingan di liga.
Ketika peluit akhir dibunyikan, para pemain Liverpool lainnya bergegas merayakan kemenangan bersama pendukung mereka yang hadir di Stadion Gtech Community, namun Salah terlihat langsung meninggalkan lapangan.
Eks penyerang Premier League, Troy Deeney mengomentari pergerakan Salah tersebut dalam acara talkSPORT, katanya:
"Yang paling mencolok, Salah menjadi pemain yang pertama meninggalkan lapangan. Ada sesuatu yang tidak beres dengan dia hari ini. Entah itu terkait dengan Saudi atau ada rencana pindah, tapi dia tidak dalam performa terbaiknya."
Deeney menambahkan, "Melihat dia menuju terowongan lebih dulu, sementara 95 persen tim sedang merayakan, itu memberi sinyal ada yang tidak beres, menurut saya."
Kegagalan Salah mencetak gol atau memberikan assist melawan Brentford ini merupakan yang kedua kalinya dalam tujuh pertemuan. Dalam pertandingan tersebut, Salah sempat melepaskan tiga tembakan, namun tidak ada yang berbuah gol.
Salah belakangan ini sering dikaitkan dengan kepindahan ke klub Arab Saudi, Al Hilal mengingat kontraknya dengan Liverpool akan berakhir pada Juni mendatang.
Ia pun secara terbuka mengakui bahwa dirinya "lebih cenderung keluar daripada bertahan" di tengah negosiasi kontrak yang berkepanjangan dengan Liverpool, meskipun klub tetap berkeinginan mempertahankannya.
Dengan 232 gol yang telah ia cetak untuk Liverpool, Salah kini bebas untuk bernegosiasi dengan klub asing mengenai perjanjian pra-kontrak. Deeney menyoroti sikap Salah dalam pertandingan tersebut.
"Dia tidak terlihat antusias. Jika dia bergerak cepat, dia bisa berhadapan satu lawan satu setiap kali. Tapi dia tampak tidak ingin melakukannya."
Sebagai penutup, Deeney menyatakan kekecewaannya, "Saya akan sangat kecewa jika saya adalah penggemar Liverpool."