Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, memiliki kesempatan untuk berduel melawan Cristiano Ronaldo saat Yokohama F. Marinos menghadapi Al-Nassr pada perempat final AFC Champions League Elite (ACLE) 2024/2025.
Menurut jadwal, duel antara Yokohama F Marinos melawan Al-Nassr itu bakal berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Sabtu (26-4-2025).
Namun, peluang Sandy Walsh untuk saling sikut dengan Cristiano Ronaldo masih abu-abu.
Pasalnya, jika melihat tren penampilan pemain berusia 30 tahun itu dalam beberapa laga terakhir, kecil kemungkinan dia bakal diturunkan oleh pelatih interm Yokohama F. Marinos, Patrick Kisnorbo, saat bersua CR7 dkk.
Tak hanya itu saja, Sandy Walsh dan rekan-rekannya sedang dalam kondisi terpuruk jelang duel krusial menghadapi raksasa Saudi Pro League itu.
Berikut Bola.com menyajikan ulasan performa Sandy dan klubnya jelang duel kontra CR7.
Hanya butuh waktu enam menit saja bagi Bukayo Saka untuk mencetak gol untuk Arsenal. Gol ini menjadi indah karena dirinya baru saja sembuh dari cedera yang lebih dari 100 hari, apa lagi gol ini adalah gol kemenangan bagi The Gunners.
Sandy Walsh Mulai Tersisih

Sejak pertama kali bergabung dengan Yokohama F. Marinos pada Februari 2025, Sandy Walsh sebetulnya langsung mendapatkan tempat utama. Namun, kini kesempatan bermainnya perlahan-lahan mulai menipis.
Di ajang J1 League 2025, misalnya, dia sempat bermain sebanyak lima kali dan tiga kali menjadi starter. Namun, kini Sandy malah jadi penghangat bangku cadangan pada lima pertandingan terakhir Yokohama F. Marinos.
Kolektor dua gol dari 19 caps bersama Timnas Indonesia itu terakhir kali bermain ketika timnya menghadapi Nagoya Grampus pada pekan ke-8. Ketika itu, Sandy yang bermain selama 2x45 menit harus tumbang 0-2 dari tuan rumah.
Jika melihat kondisinya ini, pemain berusia 30 tahun itu terancam kehilangan kesempatan bermain ketika timnya menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pada perempat final ACLE 2024/2025.
Hadapi Pesaing Ketat

Performa Sandy Walsh bersama Yokohama F. Marinos memang menyisakan sejumlah catatan yang menarik. Yang paling utama tentu ialah perubahan posisi bermain lelaki kelahiran, Brussels, Belgia, itu.
Posisi bermain Sandy sebetulnya berada di sektor bek kanan. Akan tetapi, di posisi ini, dia harus berebut tempat dengan Ryo Miyaichi, pemain yang pernah berkarier di sejumlah klub elite Eropa seperti Arsenal, Feyenoord Rotterdam, FC Twente, hingga St Pauli.
Sementara itu, apabila Miyaichi ditarik keluar, sang pelatih lebih memercayakan posisi ini kepada Ken Matsubara sehingga, dengan situasi ini, Sandy harus bersedia digeser bermain di posisi lainnya.
Sejauh ini, dia lebih sering dipasang untuk mengisi pos bek tengah. Momen itu setidaknya terjadi sebanyak tujuh kali. Adapun satu pertandingan lainnya Sandy Walsh harus bermain di area bek kiri.
Klub Sedang Drop

Sejatinya, nasib Yokohama F. Marinos memang sangat memprihatinkan jika harus menghadapi klub sekelas Al-Nassr pada fase perempat final AFC Champions League Elite (ACLE) musim 2024/2025 ini.
Pasalnya, meski mereka berhasil mewakili Jepang di ajang ini sebagai runner-up J1 League 2023, tim berjuluk Tricolor itu nasibnya sedang di kompetisi domestik. Hingga pekan ke-12 ini, mereka hanya bisa meraih satu kemenangan saja.
Kini, skuad asuhan Patrick Kisnorbo itu tersungkur di dasar klasemen J1 League 2025 dengan koleksi delapan poin. Itulah yang membuat arsitek sebelumnya, Steve Holland, didepak dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Di sisi lain, Al-Nassr saat ini sedang melewati periode terbaiknya hingga berhasil menempati peringkat ketiga klasemen Saudi Pro League 2024/2025 dengan koleksi 60 poin dari 29 pertandingan.
{{ comment.content }}