Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, sangat serius menatap laga kontra Madura United pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025.
Pelatih asal Portugal itu telah melatih Ze Valente dkk. dengan berbagai cara agar Persik Kediri mampu merebut poin milik Laskar Sapeh Kerrab di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (27/4/2025).
"Game plan telah kami siapkan dengan baik. Bagaimana cara bertahan, menguasai lini tengah, dan memanfaatkan peluang menjadi gol. Jadi kami siap menghadapi Madura United untuk mengakhiri rekor 12 pertandingan tanpa kemenangan," katanya.
Divaldo Alves menyiapkan pemain pengganti Kiko Carneiro yang absen karena kartu merah di jantung pertahanan.
"Ada Yusuf Meilana yang bisa digeser sebagai bek kanan. Vava Yagalo juga siap main. Bek tengah ada Brendon Lucas dan Hamra Hehanussa. Saya kira pertahanan tetap solid tanpa Kiko," ujarnya.
Berita Video, momen para The Jakmania nyanyikan lagu ulang tahun bersama para pemain Persija setelah laga kontra Persik Kediri pada Minggu (1/12/2024)
Rapatkan Lini Tengah, Siapkan Banyak Skema Menyerang
Sektor tengah Persik Kediri pun dibuat makin rapat dengan perlawanan one on one.
"Saya siapkan pemain bisa menghadapi situasi one on one, karena Madura United punya gelandang kuat. Mereka awal dari transisi cepat dalam permainan. Kami bikin lini tengah bermain rapat agar lawan tidak mudah masuk pertahanan Persik," katanya.
Lalu bagaimana barisan penyerang yang dalam beberapa pertandingan sulit mencetak gol?
"Kami siapkan banyak skema menyerang. Baik dari dua sayap maupun langsung menusuk pertahanan Madura United. Yang dibutuhkan kesabaran dan akurasi memanfaatkan peluang," ucapnya.
Ezra Walian Masih Dicadangkan
Namun, Divaldo Alves masih belum berani menurunkan Ezra Walian sejak menit pertama, karena pemain keturunan ini baru sembuh dari cedera lutut.
"Soal Ezra, kami tak berani terburu-buru. Takutnya dia cedera lagi. Dia harus tampil pelan-pelan. Kemarin lawan Persija, Ezra main beberapa menit dan punya pengaruh di lapangan. Dia tetap pemain penting bagi tim ini," tuturnya.
{{ comment.content }}