Bola.com, Kediri - Persik Kediri akhirnya telah lepas dari sanksi larangan transfer yang dijatuhkan FIFA. Kini Tim Macan Putih pun siap tancap gas pada lima sisa laga akhir musim BRI Liga 1 2024/2025.
Sengketa dengan mantan pemain asal Brasil, Jefinho, terjadi pada musim 2023/2024 Kasus tersebut terjadi setelah Jefinho dipulangkan pada awal musim karena mengalami cedera.
Namun problem ini berdampak pada performa Ze Valente dkk. Sehingga pada paruh kedua musim ini, Persik tak melakukan rekrutmen pemain di bursa transfer.
"Kami telah menerima surat pemberitahuan dari FIFA bahwa Persik terbebas dari hukuman larangan transfer. Artinya pihak yang kemarin melakukan gugatan telah menerima pembayaran," kata Muhammad Syahid Nur Ichsan, Manajer Tim Persik.
Berkomitmen Selesaikan Masalah

Syahid menyatakan sejak awal, manajemen Persik tidak tinggal diam dan berkomitmen tinggi dalam hal penyelesaian masalah ini.
"Memang ada beberapa tahapan terkait hal ini, termasuk juga proses administrasi mengenai evaluasi pemain di musim lalu. Namun kami pastikan Persik memiliki komitmen yang tinggi dan sekarang kami bisa lebih fokus menyelesaikan musim ini dengan lebih baik lagi," ujarnya.
Persik Kediri bertekad meraih hasil maksimal di lima laga sisa BRI Liga 1 2024/25. Termasuk laga terdekat melawan tuan rumah, Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (28/4/2025) mendatang.
Evaluasi Tim

Syahid juga mengungkapkan terus melakukan langkah evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh terkait performa Ze Valente dkk. Terutama kekalahan terakhir dari Persija 1-0 di Blitar lalu.
"Di lima laga nanti kami tetap mengincar hasil maksimal dan kemenangan di setiap laga. Beberapa evaluasi teknis terus diperbaiki tim pelatih, kita harapkan hasil positif kemenangan akan bisa diraih nantinya," tuturnya.
{{ comment.content }}