v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Jejak Macan Kemayoran di Bali United: Sebagian Besar Juara Liga 1, Klan Lestaluhu Back to Back Champion

2025-05-10 12:30:02 Views:1
Liga 1 - Persija Jakarta Vs Bali United.

Denpasar - Jelang duel Persija Jakarta dan Bali United dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu malam (10-5-2025), ada berbabagi cerita yang bisa menjadi bumbu-bumbu penikmat sebelum pertandingan.

Satu di antaranya adalah fakta bahwa Bali United sejak cukup banyak dihuni oleh mantan pemain Persija. Hal tersebut terjadi setelah Bali United resmi merekrut Stefano Cugurra sebagai arsitek tim pada Liga 1 2019.

Teco, sapaan karib Stefano Cugurra, hengkang dari Persija saat itu dengan modal gelar juara Liga 1 2018. Tidak butuh waktu lama, kualitas Teco dibuktikan dengan memberikan gelar juara di tahun pertamanya menukangi Serdadu Tridatu.

Lalu berlanjut di BRI Liga 1 2021/2022 yang membuat Bali United menahbiskan diri sebagai klub dengan back to back champions yang musim ini disamai oleh Persib Bandung.

Teco seperti memberikan dampak luar biasa untuk Bali United. Bukan hanya gelar juara, tetapi pelatih berusia 50 tahun ini menjadi magnet kedatangan para pemain Macan Kemayoran. 11 eks pemain Persija datang setelahnya. Siapa saja? Berikut ulasannya.

 


Anan Lestaluhu, Abduh Lestaluhu, dan Ramdani Lestaluhu

Pemain Bali United, Ramdani Lestaluhu (kanan), berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Sin Young-bae, pada laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (30/4/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sejak 2019, pemain berdarah Maluku silih berganti datang. Anan Lestaluhu pada 2019. Sedangkan sang kakak, Abduh Lestaluhu, datang di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Yang menarik, keduanya sama-sama mempersembahkan gelar juara untuk Bali United.

Anan Lestaluhu melakukannya di Liga 1 2019, sedangkan sang kakak melakukannya di Liga 1 2021/2022. Tetapi, sebelum itu, Abduh membantu Persis Solo juara Liga 2 dan lolos ke Liga 1 musim berikutnya.

Hanya, sang paman, Ramdani Lestaluhu, tidak bisa berkontribusi banyak. Tidak ada gelar juara yang dipersembahkan yang saat itu dogondol PSM Makassar. Ramdani datang ke Bali United dari Persija pada Liga 1 2022/2023.


William Pacheco

Penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad (hijau), berduel di udara dengan bek tengah Bali United, William Pacheco, dalam laga peka ke-11 BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (30/9/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.  (Dok. Bali United)

Di saat Teco datang pada 2019, William Pacheco juga ikut merapat. Keduanya bekerja sama di Persija pada Liga 1 2017. Setelahnya ia sempat hengkang ke Liga Malaysia bersama Selangor.

Teco sendiri yang meminta Pacheco untuk Bergabung ke Bali United. Di posisi bek tengah, ia menjadi tumpuan dan dua gelar Liga 1 dipersembahkan Pacheco saat itu.


Leonard Tupamahu

Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Banyak yang menyangsikan performa Leonard Tupamahu ketika diperkenalkan ke hadapan suporter Bali United di awal musim Liga 1 2019. Maklum, faktor usia menjadi pertimbannya. Namun, situasi berbalik.

Ia mampu tampil konsisten dan bahkan menjadi duet ideal Pacheco di jantung pertahanan Serdadu Tridatu. Akhirnya, ia juga turut membawa Bali United meraih dua gelar juara beruntun.


Gunawan Dwi Cahyo dan Michael Orah

Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, saat melawan Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebenarnya, Gunawan Dwi Cahyo bukanlah menjadi pilihan utama Teco di bek tengah. Namun, perannya menjadi sentral. Bahkan ia menjadi satu di antara pemain Indonesia yang memiliki gelar terbanyak di Liga Indonesia.

Yang menarik, setelah gabung Bali United di Liga 1 2019, Gunawan Dwi Cahyo sukses mencatatkan namanya sebagai pemain dengan hattrick juara, dari di Persija Jakarta pada Liga 1 2018 hingga Bali United.

Selanjutnya, ada Michael Orah. Sama seperti Gunawan Dwi Cahyo, ia masih kalah saing di sektor bek sayap Serdadu Tridatu. Namun, pemain gaek asal Manado tersebut punya catatan impresif yang bisa dibanggakankannya, yaitu tiga gelar juara Liga 1 beruntun.


Ryuji Utomo

Bek tengah baru Bali United, Ryuji Utomo, saat bersenda gurau dengan gelandang Sandi Sute usai sesi latihan tertutup di Lapangan Gelora Trisakti Legian pada Rabu (11/1/2023). (Bola.com/Maheswara Putra)

Nama selanjutnya adalah Ryuji Utomo. Mantan pemain Persija Jakarta ini direkrut Bali United pada 11 Januari 2023. Namun, tidak banyak tempat yang dimilikinya bersama Bali United.

Cedera juga menjadi hambatannya selama di Serdadu Tridatu. Akhirnya di musim ini, Ryuji dipinjamkan ke Persita Tangerang. Justru di Persita, penampilannya membaik. Di Pendekar Cisadane, ia bermain dalam 18 pertandingan dan melesakkan dua gol.


Novri Setiawan

Pemain Bali United, Novri Setiawan, dan rekan setimnya merayakan gol ke gawang Persikabo 1973 pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (29/9) malam WIB. (foto: Instagram @liga1match)

Selama ini, banyak yang mengatakan bahwa Novri menjadi satu di antata anak kesayangan Teco sejak di Persija.

Pada awal musim Liga 1 2022/2023, pemain berusia 31 tahun tersebut akhirnya hijrah ke Bali United, bersamaan dengan Ramdani Lestaluhu.

Ia kembali bereuni dengan Teco setelah sukses merengkuh gelar juara Liga 1 2018 yang kali terakhir dimiliki Persija 17 tahun sebelumnya.

Dengan situasi ini juga, Novri mulai meminggirkan peran Andhika Wijaya, meski adakalanya ia harus absen akibat akumulasi dan sempat mengalami cedera.

Selama di Serdadu Tridatu, Novri sudah bermain dalam 85 pertandingan dan melesakkan lima gol serta dua assist.


Sandi Sute

Gelandang Bali United, Sandi Sute, saat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Bola.com/Maheswara Putra)

Sandi Sute sebenarnya bagaikan "anak hilang" di Bali United. Ia sempat bergabung dengan Serdadu Tridatu di awal terbentuknya Bali United bersama Fadil Sausu, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Bayu Gatra, dan Lerby Eliandri Pong Babu, sebelum akhirnya kembali ke Pusamania Borneo FC.

Pada 2017 hingga 2021, ia merapat ke Persija dan sempat dilatih oleh Teco, sebelum akhirnya berlabuh ke RANS Nusantara FC di musim berikutnya.

Pada 2023, Sandi Sute kembali lagi ke skuad Serdadu Tridatu. Namun, sayangnya performa Sandi Sute dinilai tidak menjanjikan. Ia hanya melakoni tujuh pertandingan dengan satu gol yang berhasil dicetaknya.


Taufik Hidayat

Taufik Hidayat (kiri) saat berlatih bersama Bali United jelang Liga 1 2022/2023. (Alit Binawan/Bola.com)

Eks penyerang Persija ini datang ke Bali United di awal musim Liga 1 2023/2024. Namun, ia kalah saing dengan penyerang, dari Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis hingga sekarang Boris Kopitovic Everton Nascimento di musim ini.

Total, Taufik Hidayat hanya bermain dalam enam pertandingan saja selama berseragam Serdadu Tridatu.

Untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, Taufik sampai harus bermain di EPA Liga 1 2024/2025 bersama skuad Bali United U-20.


Jaimerson Xavier

Pemain anyar Bali United, Jaimerson Xavier. (Bola.com/Alit Binawan)

Yang terbaru adalah Jaimerson Xavier. Ia dipinjamkan dari PSBS Biak di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025 karena saat itu Bali United sedang krisis bek tengah selepas Kadek Arel Priyatna difokuskan ke Timnas U-20 di Piala Asia U-20.

Sebanyak 10 pertandingan sudah dijalani Jaime musim ini. Sebelumnya bersama Persija, ia mencatatkan 36 pertandingan dengan tujuh gol yang dilesakkan.

Gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 menjadi "oleh-oleh" dari Macan Kemayoran sebelum hengkang ke Madura United dan Persis Solo.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan