v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

BRI Liga 1: Striker Timnas Burundi Singgung Kondisi Sulit PSIS seusai Disikat PSS, Pelatih Juga Ikut Beri Validasi

2025-05-10 21:30:02 Views:0
Striker anyar PSIS Semarang, Sudi Abdallah. (Bola.com/Radifa Arsa)

Semarang - Striker asing PSIS Semarang, Sudi Abdallah, amat kecewa seusai kekalahan timnya dari PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025. Penyerang Timnas Burundi itu menyinggung soal kondisi sulit yang sedang dihadapi PSIS.

Sudi Abdallah tak bisa berbuat banyak saat berjuang membantu PSIS meladeni perlawanan PSS dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9-5-2025) sore WIB itu.

Mahesa Jenar pada babak kedua harus tertinggal dua gol lewat aksi Gustavo Toncantins (8' dan 42'). Tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan pada pertengahan babak kedua lewat gol Lucas Barreto (68').

Sudi Abdallah mengakui, laga kali ini memang sangat menyulitkan timnya. Mahesa Jenar sebetulnya bunya banyak kesempatan. Pemain Timnas Burundi itu seolah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kesulitan yang dialami timnya.

"Apa yang bisa saya katakan terkait laga melawan PSS adalah ini pertandingan yang sangat sulit. Kami bisa mendapatkan beberapa kesempatan. Namun, saya tidak bisa memberikan komentar apa-apa soal laga ini," kata Sudi Abdallah.


Singgung Situasi Sulit

Pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 Stadion Jatidiri, Semarang. (Dok. Liga Indonesia Baru)

Striker yang telah mengoleksi tiga gol dari 10 penampilan bersama Timnas Burundi itu turut menyinggung soal situasi sulit yang kini dialami PSIS Semarang. Namun, ia tak menjelaskannya secara spesifik.

Hanya, pemain berusia 25 tahun itu memastikan apabila Mahesa Jenar akan terus berjuang menghadapi dua laga terakhir demi meraih hasil yang diinginkan. Sudi berharap, kemampuan terbaik PSIS bisa keluar secara maksimal.

"Yang bisa saya katakan adalah situasi yang kami hadapi sedikit sulit. Kami berharap pada dua pertandingan terakhir nanti kami bisa bermain dengan mengeluarkan kemampuan terbaik dan mencapai tujuan terakhir," katanya.


Turut Disinggung Pelatih

Kepala Analis PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, saat mewakili tim pelatih untuk menghadiri sesi konferensi pers jelang laga melawan Rans Nusantara FC yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (16/1/2023). (Dok PSIS)

Sementara itu, caretaker pelatih PSIS, Muhammad Ridwan, turut mengafirmasi pernyataan Sudi Abdallah. Ridwan memang tak menampik apabila Mahesa Jenar kini menghadapi situasi yang sulit.

Lagi-lagi, pernyataan ini tak dielaborasi lebih jauh. Pelatih berusia 44 tahun itu hanya menjelaskan soal kondisi pemain yang cedera serta situasi yang saat ini sedang menghantui skuad Mahesa Jenar.

"Seperti yang dikatakan oleh Sudi, bahwa kondisi yang kami alami saat ini memang berada dalam kondisi yang sulit, baik itu soal kondisi pemain maupun soal situasi yang ada,” ujar pelatih asal Semarang tersebut.


Makin Dekat Degradasi

PSIS Semarang menelan kekalahan 2-5 dari Borneo FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/4/2025) sore WIB. (dok. Borneo FC)

Dengan kekalahan tersebut, PSIS makin dekat dengan degradasi BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, mereka masih terus terjerembab di dasar klasemen sementara dengan 25 poin dari 32 laga.

Jumlah ini berjarak enam poin saja dari Semen Padang di peringkat ke-15. Jika Kabau Sirah mampu mengumpulkan satu poin saja pada pekan ke-32 ini, Mahesa Jenar sudah dipastikan terjerumus ke kasta kedua.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan