Jakarta PSIM Yogyakarta terus berupaya mencari homebase baru untuk BRI Liga 1 2024/2025. Klub berjulukan Laskar Mataram itu bakal berlaga di kompetisi musim depan dengan status tim promosi.
PSIM selama ini menjadikan Stadion Mandala Krida sebagai markas mereka, termasuk di Liga 2 musim lalu. Namun, untuk memenuhi standar laga BRI Liga 1, ada beberapa renovasi yang kudu dilakukan.
Stadion yang terletak di Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta itu belum memiliki fasilitas yang memadai seperti lampu penerangan, papan skor digital, hingga single seat.
Oleh karena itu, manajemen Laskar Mataram menyiapkan beberapa opsi stadion lain. Satu di antaranya yakni Stadion Maguwoharjo, yang merupakan kandang tim tetangga PSS Sleman.
Segera Gelar Audiensi

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Stadion Maguwoharjo, Sumali, mengatakan pihaknya sudah menerima permohonan audiensi dari manajemen PSIM. Ini menunjukkan keseriusan tim dalam mengajukan Maguwoharjo sebagai homebase alternatif.
"Iya sudah menghubungi saya. Tapi belum ada pembicaraan terkait penggunaan Stadion Maguwoharjo, sebatas ingin beraudiensi," ujar Sumali saat dihubungi Selasa (13/5/2025).
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIM, Wendy Umar. Dia berujar, Laskar Mataram akan membuka komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk menggunakan stadion tersebut.
"Mudah-mudahan nantinya kami buka komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Sleman," kata Wendy Umar.
"Stadion Maguwoharjo sudah sangat layak dan berstandar FIFA dan kemarin masih kami bahas untuk membantu penambahan fasilitas di ruang gantinya atau locker room," sambungnya.
Bertahan
Selain itu, Wendy Umar juga berharap PSS Sleman bisa bertahan di Liga 1 musim depan. Dengan begitu, PSIM dan PSS bisa saling berkolaborasi saat tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Tetap kita berdoa PSS tetap di Liga 1 agar nantinya kita bisa bersama-sama. Kalau pun nanti kita kolaborasi dan kita gunakan LOC-LOC-nya dari Sleman tentunya lebih bagus dan hubungan tetap terjalin baik," ucapnya.
Seperti diketahui, hingga pekan ke-32 BRI Liga 1 PSS masih harus berjuang keras agar tidak turun kasta musim depan. Sebab, mereka kini tertahan di zona degradasi atau peringkat ke-17 dengan torehan 28 angka.
Kompetisi musim ini ditargetkan rampung pada 25 Mei mendatang. Dengan menyisakan dua pertandingan, persaingan menghindari zona degradasi diprediksi akan berlangsung hingga pekan terakhir.
{{ comment.content }}