Surabaya - Winger asal Palestina, Mahmoud Eid, sedang menjadi perbincangan. Pasalnya, dia secara resmi mengirim salam perpisahan bersama klub yang dibelanya, Bangkok United.
Mahmoud Eid telah menjadi andalan klub Thailand selama tiga tahun terakhir dengan membukukan 26 gol dalam 78 pertandingan di semua ajang. Dia juga menyabet dua trofi, yakni Thailand Champions Cup 2023 dan Thai FA Cup 2024/2025.
"Setelah tiga tahun yang tak terlupakan, perjalanan saya bersama keluarga True Bangkok United telah berakhir," tulis Mahmoud Eid dalam akun Instagramnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub, para penggemar, rekan satu tim, staf pelatih, dan semua orang di balik layar yang telah membuat babak ini begitu istimewa."
"Bersama-sama, kita menciptakan sejarah, berbagi momen-momen luar biasa, dan membangun kenangan yang akan saya bawa seumur hidup," katanya.
"Saya memberikan segalanya yang saya miliki, di dalam dan luar lapangan, dan saya bangga dengan apa yang telah kita capai. Sekarang saatnya untuk babak baru, dengan semangat, rasa lapar, dan keyakinan yang sama terhadap apa yang akan terjadi di masa depan," katanya lagi.
Manchester United berhasil melaju ke final Liga Europa 2024/2025 setelah mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor akhir 4-1 di laga leg kedua yang digelar di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Ramai Komentar Bonek

Menariknya, unggahan Mahmoud Eid itu justru dipenuhi komentar dari suporter Persebaya Surabaya, Bonek. Maklum saja, penyerang berusia 31 tahun itu sempat membela Bajul Ijo pada medio 2020, meski tidak tuntas.
Saat itu, Mahmoud masuk slot pemain asing bersama David da Silva (Brasil), Makan Konate (Mali), dan Aryn Williams (Australia). Kombinasi mematikan itu membuat Persebaya menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020.
Nama-nama itu masih didukung pemain lokal macam Irfan Jaya, Rizky Ridho, Hansamu Yama, Rivky Mokodompit, hingga Rachmat Irianto. Mereka dijagokan juara Liga 1 2020, tetapi kompetisi dihentikan akibat pandemi.
Masih Layak Bersaing di Liga 1

Mahmoud meninggalkan Persebaya pada 2021 dan sempat bergabung dengan Mesaimeer (Qatar) dan Al-Muharraq (Bahrain).
Kariernya berlanjut ke Thailand dengan membela Nongbua Pitchaya sebelum bergabung Bangkok United.
Kini, dengan statusnya yang tanpa klub, banyak yang menginginkan Mahmoud kembali ke Persebaya. Di usia yang masih 31 tahun, pemain kelahiran Swedia dinilai masih layak bersaing di Liga 1.
{{ comment.content }}