v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

BRI Liga 1: Reuni Haru Bakal Mewarnai Laga Malut United Vs PSIS Semarang di Ternate

2025-05-15 19:30:01 Views:3
Imran Nahumarury terpilih menjadi pelatih terbaik BRI Liga 1 2024/2025 untuk periode Maret 2025. (Dok. Malut United.

Jakarta - Malut United akan menjamu tim degradasi, PSIS Semarang, di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (16-5-2025). Laga ini bakal penuh haru karena ada sembilan sosok di tim tuan rumah yang harus menghadapi mantan klub, yang musim depan turun kasta ke Liga 2.

Imran Nahumarury dan asistennya, Achmad Resal Octavian, yang kini memimpin Malut United, pernah jadi bagian tim kepelatihan PSIS.

Di jajaran pemain ada nama-nama, seperti Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, M. Rio Saputro, Safrudin Tahar, Aldhila Ray Redondo, Rifal Lastori, dan Hari Nur Yulianto.

Pada putaran pertama, 22 Desember lalu, Laskar Kie Raha mempermalukan Mahesa Jenar dengan skor 3-1.

Meski begitu, Imran Nahumarury tetap profesional karena dia dituntut membawa tim asuhannya bertahan di posisi empat besar pada klasemen akhir musim ini.

PSIS yang kini ditangani M. Ridwan sudah pasti terdegradasi, Imran Nahumarury tetap menganggap tamunya sebagai tim besar dan bisa saja mengejutkan di pertandingan nanti.

"Bagi saya, PSIS tetaplah tim yang tak bisa dianggap remeh. Mereka akan main nothing to lose. Situasi seperti ini malah akan lebih sulit dibanding tim yang posisinya sudah aman di liga," kata Imran Nahumarury.


Luapan Empati

Laga PSIS Semarang vs Malut United pada Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang (22-12-2025). (Dok. Liga Indonesia Baru)

PSIS datang dengan situasi yang sudah dipastikan degradasi. Meski Septian David Maulana dkk. meraih kemenangan atau kekalahan, akhir pertandingan akan sarat emosi sebagai luapan empati eks PSIS di tim Malut United.

PSIS tertahan di posisi ke-18 klasemen dengan koleksi 25 poin, terpaut tujuh angka dari Semen Padang yang untuk sementara berada di zona aman dengan kompetisi menyisakan dua pekan lagi.

Laskar Mahesa Jenar juga tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir. Walau begitu, Imran tetap mempersiapkan tim dengan maksimal melalui latihan yang dijalani beberapa hari terakhir.

"Kami tetap mempersiapkan tim seperti laga sebelumnya. PSIS merupakan tim dengan sejarah yang bagus. Saya pastikan para pemain siap seratus persen untuk pertandingan besok. Mereka harus tampil all out," ujarnya.


Pengaruh Posisi di Papan Atas

Gelandang Dewa United, Ricky Kambuaya mencoba melewati dua pemain Malut United, Alwi Slamat dan Wahyu Prasetyo dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Jumat (25/4/2025). (Dok. Dewa United)

Wahyu Prasetyo, mewakili rekan setimnya di Malut United, menilai eks klub yang pernah dibelanya itu bisa menjadi ancaman untuk bersaing di papan atas klasemen.

Laskar Kie Raha saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, tertinggal dua angka dari Persebaya Surabaya di urutan ketiga dan unggul satu poin atas Borneo FC di poisisi kelima.

"Situasi mereka saat ini akan membuat para pemain PSIS tampil lepas. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kami karena mereka akan berusaha mengalahkan kami," ucap Wahyu.


Menutup dengan Indah

Bek Malut United, Wahyu Prasetyo mencoba mengindari tekel dari gelandang Semen Padang, Bruno Dybal dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/9/2024). (Dok. Malut United)

Pemain yang akrab disapa Hulk itu memastikan para pemain dalam motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan usai kekalahan 2-3 di markas PSM Makassar pekan lalu. Kekalahan dari PSM membuat rekor 13 laga tak terkalahkan Malut United terhenti.

Namun, bagi Wahyu situasi tersebut justru menambah gairah skuad Laskar Kie Raha untuk memberikan penampilan terbaik.

"Kami sudah mempelajari kesalahan pada laga sebelumnya dan melakukan persiapan dengan menu latihan dari tim pelatih. Para pemain siap 100 persen untuk pertandingan melawan PSIS," ucapnya.

Laga kontra PSIS ini juga menjadi penampilan terakhir Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, musim ini. Makanya, Wahyu Prasetyo dan kolega ingin menutupnya dengan kemenangan untuk membahagiakan masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut United.

"Memainkan laga kandang terakhir musim ini membuat kami para pemain termotivasi untuk terus memenangi laga dan membuat masyarakat Maluku Utara bangga," tutur Wahyu.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan