Tangerang - Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada pekan ke 33 BRI Liga 1 2024/2025 , Jumat (16/5/2025) sore WIB.
Persib unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Ryuji Utomo pada menit ke-2. Namun, Persita bisa menyamakan kedudukan lewat gol penalti Eber Bessa menit ke-45+1.
Pada babak kedua, Tim Maung Bandung kembali unggul lewat gol Tyronne del Pino menit ke-47 setelah menerima umpan Marc Klok. Sayangnya, keunggulan Persib sirna setelah Ryuji Utomo mampu menyambar bola umpan silang pada menit ke-90+6.
Sampai duel berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Duel Persita Tangerang versus Persib Bandung berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Terima Kasih kepada Suporter

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh suporter yang datang dalam pertandingan hari ini. Ia juga memuji kekuatan Persita Tangerang sepanjang pertandingan.
“Saya rasa para pemain serta bangku cadangan mereka sangat bagus dan profesional. Mereka mengorganisasi pertandingan ini dengan sangat baik, semuanya berjalan baik,” ujar Bojan Hodak selepas pertandingan.
Namun, ketika ditanya mengenai jalannya pertandingan secara teknis, Bojan Hodak memilih untuk menahan diri memberikan komentar.
“Jika saya tidak berbicara soal wasit, maka tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, jadi lebih baik saya diam saja,” kata Bojan.
Puji Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo

Di sisi lain, pelatih Persib Bandung asal Kroasia tersebut memberikan apresiasi khusus kepada dua pemainnya, Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo, atas performa mereka dalam pertandingan.
“Papa (sapaan akrab Victor Igbonefo) dan Teja bermain bagus. Mereka adalah bagian penting dari tim kami. Kami punya pemain-pemain bagus dan berpengalaman. Ini bukan soal keberuntungan, tapi tentang membangun koneksi antar pemain,” tutur Bojan.
“Teja adalah kiper yang berkualitas, dan Papa bermain dengan totalitas karena mungkin ini satu dari dua laga terakhirnya,” tambahnya.
Terganggu Akibat Flare
Ditanya mengenai gangguan yang sempat terjadi dalam pertandingan dan pengaruhnya terhadap konsentrasi tim, pelatih berpenampilan plontos ini lebih memilih untuk fokus pada situasi tim ke depan.
Duel Tim Pendekar Cisadane kontra Tim Maung Bandung memang sempat terhenti sekitar lima menit karena asap flare yang memasuki lapangan. Alhasil, wasit memberikan perpanjangan waktu selama 13 menit.
“Bagian ini saya tidak bisa bicara. Tapi saya sudah bilang saya hanya ingin menikmati sisa musim ini dengan santai. Kami sudah menjuarai liga, jadi seharusnya kami bisa lebih rileks. Tapi tentu kami tidak bisa menang di setiap pertandingan,” ucap Bojan.
Satu hal yang pasti, pelatih Persib berusia 53 tahun ini berharap pada laga terakhir musim ini yakni lawan Persis Solo, Sabtu (24/5//2025) di Stadion GBLA, Kota Bandung bisa diakhiri dengan kemenangan walaupun juara sudah di tangan.
{{ comment.content }}