Samarinda - Persebaya Surabaya mampu mencuri poin di markas Borneo FC Samarinda. Laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dua gol yang tercipta di laga ini semua lahir dari titik putih. Persebaya Surabaya unggul lebih dulu berkat eksekusi penalti Bruno Moreira (61’). Sedangkan tuan rumah Borneo FC membalas lewat penalti Matheus Pato (77’).
Secara permainan, kedua tim menunjukkan performa yang seimbang dengan mampu saling menyerang. Hanya saja, Borneo FC lebih unggul penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Ditambah, Persebaya terpaksa tampil tanpa pelatih kepala Paul Munster yang pekan lalu menerima kartu merah. Asisten pelatih Uston Nawawi sukses membuat timnya mendapat poin dalam pertandingan ini.
“Alhamdulillah, pada pekan ke-33 melawan tuan rumah Borneo FC, kami masih mendapatkan satu poin karena itu sangat berharga buat kami. Saya tegaskan tidak mudah untuk bisa mengambil poin di Borneo meskipun satu poin,” ungkap Uston.
Berita Video, sambutan Bonek untuk Persebaya Surabaya pada Kamis (28/4/2024)
Harus Bermain dengan 10 Pemain
Laga ini berjalan tidak mudah bagi Persebaya yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-74. Penyebabnya, kiper Ernando Ari menerima kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Pato di kotak terlarang.
Dalam kondisi itu, Persebaya memainkan mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-1. Mereka lebih banyak bertahan, sambil terus mencoba menyerang untuk unggul kembali. Skor 1-1 pun jadi bukti performa apik Bajul Ijo.
“Tentunya kami mengubah formasi ke 4-4-1 dengan bertahan dan mengandalkan serangan balik. Terbukti, meskipun dengan 10 pemain kita banyak menciptakan peluang. Memang belum rezekinya bisa cetak gol lagi,” ujar Uston.
Incar Hasil Lebih Baik di Pekan Pamungkas
Persebaya sempat membalas serangan, Malik Risaldi berhasil menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Namun, Furtado mampu melakukan blok krusial untuk menggagalkan peluang tersebut.
Memasuki injury time, Malik kembali mendapat peluang emas di depan mulut gawang. Memanfaatkan umpan crossing dari Mohammed Rashid, Malik melepaskan tendangan. Sayang bola masih melambung dari gawang Borneo FC.
“Anak-anak hari ini berjuang sangat keras, luar biasa. Mudah-mudahan di pertandingan penutup nanti kita bisa mengambil poin maksimal,” imbuh pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Hasil ini membuat Persebaya turun peringkat dari musim lalu, kali ini ada di posisi keempat dengan 56 poin. Mereka masih memiliki peluang berkompetisi di Asia alias menduduki posisi kedua klasemen akhir, yang saat ini masih dihuni Dewa United.
{{ comment.content }}