Jakarta Gusnul Yakin angkat topi untuk Patrick Kluivert yang memanggil Reza Arya Pratama ke Timnas Indonesia. Tapi masih ada rasa penasaran soal Cyrus Margono.
Menurut pengamat sepakbola senior asal Malang ini antisipasi cepat Patrick Kluivert yang dilakukan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg dengan mencantumkan nama Reza Arya Pratama sangat tepat.
Meski kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes absen pada laga terdekat menjamu Timnas China di SUGBK Jakarta, 5 Juni nanti, tapi komposisi penjaga gawang masih solid.
Pada matchday kesembilan nanti ada empat kiper yang siap berdiri di bawah mistar. Mereka adalah Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama.
"Performa Reza Arya sangat bagus bersama PSM di Liga 1. Jadi pantas dia diberi kesempatan kembali masuk Timnas Indonesia. Ini akan jadi motivasi tersendiri bagi dia," kata Gusnul Yakin.
Maksimalkan Domestik

Mantan pelatih Arema ini juga salut dengan tim pelatih Timnas Garuda yang mengutamakan kiper dari Liga domestik.
Padahal masih ada sosok pemain keturunan lain, Cyrus Margono yang kini bermain di Liga Super Kosovo bersama klub KF Dukagjini. Usia pemain ini juga sepantaran dengan Ernando Ari dan Reza Arya.
"Saya pribadi respek dengan Patrick Kluivert dan stafnya. Karena untuk pertandingan melawan China dan Jepang, mereka cukup banyak memberdayakan pemain dari Liga 1 non-naturalisasi. Termasuk pemanggilan Reza Arya ketimbang Cyrus Margono," ujarnya.
Penasaran dengan Cyrus Margono

Kendati begitu, Gusnul Yakin sebagai pelatih kawakan merasa penasaran dengan sosok Cyrus Margono.
"Soal pemanggilan pemain hak Patrick Kluivert. Tapi sebagai pelatih dan pencinta sepakbola Indonesia, saya masih penasaran dan ingin tahu seperti apa kualitas Cyrus Margono. Suatu saat nanti, semoga dia juga dapat kesempatan membela Timnas Indonesia," tuturnya.
{{ comment.content }}