Jakarta Masuknya nama Reza Arya Pratama di jajaran kiper Timnas Indonesia menghadapi Timnas China dan Jepang cukup mengejutkan publik. Tapi bagi Alan Haviludin hal itu bukan sesuatu yang mengagetkan.
Pasalnya, menurut pelatih kiper yang pernah memoles Reza Arya selama dua musim di PSM 2022 hingga 2024 itu, yang bersangkutan telah potensi besar bakal jadi pemain hebat.
"Saat saya masuk PSM musim 2022/2023 Reza Arya sudah dicoret. Tapi saya minta dia dipanggil lagi, karena saya mau lihat. Saya kaget, ternyata sebenarnya dia punya bakat bagus," ungkap Alan Haviludin.
Alan Haviludin menjelaskan kelebihan yang dimiliki kiper berusia 23 tahun itu sesuai kriteria yang diinginkannya.
"Metode saya pertama latihan basic. Reza Arya bisa melakukan itu. Dia cepat menyerap dan menjalankan. Berikutnya terkait fisik, teknik, dan psikologis. Semua itu dimiliki Arya," katanya.
Tantangan
Selanjutnya, karena Reza Arya sudah mumpuni, maka dalam perjalanan Alan Haviludin mengaku tak banyak membuat perubahan.
"Selanjutnya saya hanya maintenance. Bagaimana semua potensi itu terus berkembang. Karena semua tergantung Reza Arya sendiri. Syukurlah dia bekerja keras untuk maju hingga sekarang," ucapnya.
Alan Haviludin menjelaskan bagaimana dia terus meningkatkan kemampuan Reza Arya hingga bisa menggeser seniornya, Hilmansyah. Setelah Hilmansyah pindah ke RANS Nusantara FC, posisi kiper utama PSM pun jadi Reza Arya.
"Saya menilai obyektif, bukan karena saya pernah menangani Reza Arya. Dari pengamatan saya, dia kiper lokal terbaik musim ini. Jadi wajar kenapa Patrick Kluivert memanggil dia daripada kiper lokal lainnya yang punya caps lebih banyak di Timnas Indonesia," ujarnya.
Tergantung Sang Kiper
Berikutnya, lanjut Alan Haviludin, semua tergantung dari Arya Reza sendiri. Apakah dia sudah puas dengan kualitas saat ini atau berkembang lebih baik lagi.
"Reza Arya sudah dapat kesempatan kembali di Timnas Indonesia. Selanjutnya tergantung dia. Untuk sementara untuk jadi starter cukup berat bagi dia. Tapi ini kesempatan Reza Arya menunjukkan di latihan bersama Timnas Indonesia. Pelatih Sjoerd Woudenberg bisa menilai kualitas Reza Arya. Dia harus sabar, saatnya akan tiba juga nanti," tuturnya.
{{ comment.content }}