Kediri - Pertandingan terakhir sekaligus penutup BRI Liga 1 2024/2025 masih bakal berlangsung seru di papan atas dan bawah.
Pada zona bawah Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman akan berusaha mati-matian menghindari degradasi yang sudah menjerat PSIS Semarang lebih dulu. Artinya jatah lolos degradasi hanya menyisakan satu tiket.
Pada tataran atas lebih sengit lagi untuk memperebutkan posisi runner-up. Ada Dewa United, Malut United, dan Persebaya yang sedang berseteru. Siapa yang finis di ranking kedua akan mendampingi Persib tampil di pentas Asia, tepatnya di AFC Challenge League.
Selisih poin ketiga tim ini sangat mepet. Dewa United yang memiliki 58 angka hanya terpaut dua biji dari Malut United dan Persebaya yang berada di bawahnya.
Apa rahasia di balik performa gemilang Malut United? Semua mata tertuju pada sang pelatih, Imran Nahumarury. Dalam video ini, kita kupas tuntas kunci sukses sang juru taktik yang membawa klub kebanggaan Maluku Utara bersaing di kasta tertinggi sepak ...
Bantuan PSBS

Kendati begitu, The Banten Warriors harus mengalahkan PSBS bila ingin jadi runner-up dan mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Apabila Egy Maulana Vikri dkk. hanya seri apalagi kalah, maka otomatis bisa gigit jari.
Seandainya skenario kedua yang terjadi, dan Malut United menundukkan Persija maka tim yang ber-homebase di Ternate ini tampil di AFC Challenge League.
Selain mengandalkan keringat sendiri, Malut United secara tidak langsung masih membutuhkan 'bantuan' PSBS minimal memaksa Dewa United bermain seri saja.
Unggul Head to Head

Dengan prakiraan hasil itu, secara head to head Malut United akan mengungguli Dewa United. Dari dua pertemuan putaran pertama dan kedua, Laskar Kie Raha menang 2-1 dan draw 1-1.
Seumpama Persebaya juga menang atas Bali United di Stadion GBT Surabaya pun akan sia-sia, karena head to head Bajul Ijo kalah dari Malut United dengan skor 2-0 dan 0-0.
{{ comment.content }}