v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

4 Bintang China yang Paling Berbahaya buat Timnas Indonesia: Awas, Jangan Sampai Lolos!

2025-05-24 13:30:01 Views:1
Timnas China (AFP)

Jakarta - Timnas China siap tempur. Sebanyak 27 pemain kini sudah merapat dan dalam beberapa hari ke depan bakal ditempa lewat pemusatan latihan yang dipimpin langsung Branko Ivankovic selaku pelatih.

China mematok kemenangan atas Timnas Indonesia dalam matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juni 2025. 

Laga yang tak enteng, meski pada pertemuan pertama tahun lalu Tim Naga menang 2-1 atas Indonesia.

Situasi dan kondisi kini sangat berbeda. Selain bermain di kandang sendiri, di depan ribuan pemuja setianya, Skuad Garuda juga tengah percaya diri tinggi menyusul kemenangan 1-0 atas Bahrain di laga terakhir.

Starting XI Indonesia juga diperkirakan ada perombakan, jauh berbeda dari pertemuan pertama. Empat pemain naturalisasi teranyar, yakni Ole Romeny, Joey Pelupessy, Dean James, serta penjaga gawang Emil Audero berpeluang dimainkan.

Di tataran pelatih juga terjadi perombakan total. Kini ruang ganti sepenuhnya diotaki trio pelatih asal Negeri Kincir Angin: Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Patrick Kluivert.

China sedang tak baik-baik saja. Dua kekalahan beruntun dari Australia dan Arab Saudi membuat Team Dragons terkapar di dasar klasemen, dua setrip di bawah Indonesia yang bercokol di posisi keempat.

Walau diunggulkan di atas kertas, namun Jay Idzes cs. kudu tetap ekstra waspada. Soalnya, dari 27 pemain yang akan terbang ke Jakarta, empat di antaranya sangat berbahaya. Siapa saja?

 


1. Wu Lei

Pemain Timnas China, Wu Lei. merayakan golnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara China dan Singapura di Tianjin pada 26 Maret 2024. (AFP)

Veteran berusia 33 tahun ini sosok yang sangat dihormati di ruang ganti Timnas China. Jam terbang serta pengalamannya tak perlu lagi diragukan, baik di level klub maupun timnas.

Ia pernah cukup lama memperkuat Espanyol, dari 2019 hingga 2022, hadir dalam 103 laga dengan torehan 10 gol sebelum akhirnya kembali negaranya untuk kemudian memperkuat Shanghai Port dan masih bertahan di sana hingga kini.

Di timnas, Wu Lei merintis kariernya dari bawah. Dari U-16 dan U-19, striker kelahiran 19 November 1991 melesat ke timnas senior pada 2010.

Wu Lei sebenarnya tengah cedera dan sedang dalam perawatan medis klub. Toh begitu, mengingat peran sentralnya di lini depan, pelatih Branko Ivankovic tetap memanggil pemilik 99 caps dengan tabungan 36 lesakan.

 


2. Zhang Yuning

Pemain Cina, Gao Zhunyi dan Zhang Yuning melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timor Leste pada laga Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat,Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/8/2018). Cina menang 6-0 atas Timor Leste. (AP/Achmad Ibrahim)

Masih ingat ketika Indonesia kalah 1-2 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu?

Zhang Yuning inilah yang mencetak gol kedua tuan rumah pada menit ke-44 yang membuat China unggul 2-0 sebelum diperkecil Thom Haye menjadi 1-2 saat laga memasuki menit ke-86.

Sangat tak mungkin meninggalkan Zhang Yuning, mengingat penyerang berusia 28 tahun ito sosok pemburu gol berdarah dingin.

Tak hanya gesit dan jago gocek, bintang Beijing Guoan yang pernah memperkuat Vitesse, West Bromwich Albion, Werder Bremen, serta ADO Den Haag setinggi 186 cm tersebut juga jagonya bola-bola udara.

Zhang Yuning terbilang awet di timnas. Ia kerap dipanggil dan jadi andalan sejak promosi ke timnas senior pada 2016.

 


3. Serginho

Serginho (kiri) menjadi pemain naturalisasi terbaru di Timnas China (AFP)

Terbilang wajah anyar, Serginho, yang lahir di Brasil 30 tahun silam, merupakan pemain naturalisasi.

Eks gelandang serang Santos resmi menjadi warga negara China pada Maret 2025 dan baru mengarungi satu laga bareng timnas.

Ia ditawari masuk program naturalisasi setelah tampil cemerlang bersama mantan klubnya, Changchun Yatai. Saat ini Serginho memperkuat Beijing Guoan.

Lincah, kreatif, dan kaya improvisasi membuat Serginho menjadi kekuatan tambahan di starting XI racikan Branko Ivankovic.

 


4. Yang Mingyang

Gelandang China, Yang Mingyang. (Bola.com/Dok.Instagram Yang Mingyang).

Pemain yang satu ini wajib diwaspadai, mengingat ia kloter terakhir pemain naturalisasi China yang sudah disahkan FIFA.

Lahir di Basel, Swiss, Yang Mingyang lama berjibaku di luar negeri. Selain di Swiss, playmaker berusia 29 tahun ini juga pernah tercatat sebagai pemain Wolverhampton Wanderers, Inggris, dan FC Jumilla, Spanyol.

Pada 2021, ia memutuskan menerima pinangan Nantong Zhiyun dan hingga 2024 ia sangat memesona lewat 115 laga dengan total 10 gol.

Dalam beberapa kesempatan, pilar yang kini berkostum Chengdu Rongcheng tersebut beberapa kali dipantau langsung oleh Branko Ivankovic dan sang pelatih kontan meleleh.

 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan