Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi telah mengumumkan kepergian pelatih Paul Munster. Ini menjadi akhir dari perjalanan selama 1,5 tahun bagi Munster menangani klub asal Kota Pahlawan itu.
"Kebersamaan Persebaya bersama Coach Paul Munster berakhir bersamaan dengan tuntasnya musim ini," tulis akun instagram Persebaya dalam unggahannya.
"Kenangan indah akan menjadi memori tak terlupakan, kekecewaan akan menjadi pelajaran, sepanjang kita bersama sejak Januari 2024."
Arsitek asal Irlandia Utara itu sempat menjalani setengah musim buruk di Liga 1 musim lalu. Dia hanya mampu mengantar Persebaya menduduki posisi ke-12 klasemen akhir.
Pada musim ini, Persebaya berhasil finish di posisi keempat klasemen akhir. Posisi ini sekaligus membuat tim Bajul Ijo bakal berlaga di ASEAN Club Championship 2025/2026.
Kontroversi
Kendati demikian, Munster termasuk pelatih yang sarat kontroversi. Di musim ini, dia sempat menerima empat kartu kuning dan satu karu merah yang berakibat absen dalam empat pertandingan Liga 1.
Kabar kepergian Munster sudah muncul sejak April lalu. Manajemen klub mengumumkan nama pemain yang bertahan untuk musim depan, namun Munster rupanya tidak dilibatkan dalam keputusan itu.
Di sisi lain, dia rupanya disebut sudah menjalin kesepakatan untuk bergabung dengan Bhayangkara FC musim depan. Hal juga tidak lepas dari kondisi kontraknya di Persebaya yang berakhir musim ini.
Kandidat Pengganti
Persebaya sempat dirumorkan berkomunikasi dengan nama pelatih lain. Ada Eduardo Perez dan Pep Munoz yang sama-sama berasal dari Spanyol. Namun, terbaru Perez disebut yang akan masuk sebagai pelatih kepala musim depan.
Lewat unggahan yang sama, Persebaya juga sedikit membocorkan soal pelatih baru.
"Lantas siapa penggantinya? Persebaya tidak mendatangkan head coach semata, namun pelatih kepala bersama kabinetnya," demikian pernyataan resmi klub.
"Bermain di Liga 1 dan kompetisi antar klub Asean, akan menjadi tantangan baru yang harus dihadapi dengan pendekatan yang baru. Agar Green Force tampil kompetitif di 2 kejuaraan sekaligus."
"Sekali lagi, terima kasih Coach Paul Munster. Salam Satu Nyali."
{{ comment.content }}