v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Jepang Diperkuat Banyak Pemain Pelapis, 5 Pemain Ini Tetap Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia

2025-05-26 08:30:02 Views:3
Timnas Jepang - Zion Suzuki, Wataru Endo, Daichi Kamada

Jakarta - Sebanyak 27 pemain diumumkan memperkuat Timnas Jepang untuk menghadapi dua laga sisa Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jepang lebih dulu melawat ke markas Australia tanggal 5 Juni 2025. Lima hari kemudian, tim Samurai Biru menjamu Timnas Indonesia di Stadion Suita.

Mengingat Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sudah lolos, pelatih Samurai Blue Hajime Moriyasu melakukan rotasi besar-besaran. Dia memanggil tujuh wajah baru ke dalam skuad melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Menariknya, tidak ada nama-nama tersohor yang menjadi andalan di Jepang seperti Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Junya Ito, Kyogo Furuhashi, Reo Hatate, Ayase Ueda, Tanaka Aoi tidak ada dalam skuad untuk meladeni Australia dan Timnas Indonesia.

Meski dalam periode kali ini banyak diperkuat pemain-pemain pelapisnya, bagaimanapun Jepang adalah tim terkuat di Asia dan punya level dunia sekarang ini. Termasuk deretan pemain-pemain layak diwaspadai Timnas Indonesia 10 Juni mendatang.

 

 

 

 

 


Zion Suzuki

Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki melakukan pemanasan saat latihan resmi menjelang laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama pertama dalam daftar ini adalah kiper Zion Suzuki. Penjaga gawang nomor satu Timnas Jepang. Kiper 22 tahun berdarah Jepang-Ghana ini tampil cemerlang sepanjang musim 2024/2025.

Bersama klubnya Parma di Liga Italia, ia menjadi pilihan utama dalam persaingan di Serie A sejak promosi semusim terakhir. Ia mencatatkan 36 laga bersama Gialloblu musim ini, kebobolan 51 gol, dan mencatat delapan kali clean sheet.

Zion Suzuki sedang berjuang keras menyelamatkan Parma dari jurang degradasi. Parma saat ini berada di urutan ke-16 dengan nilai 33. Mereka wajib menang atas Atalanta di pertandingan terakhir nanti jika tidak mau turun kasta.

Di level Timnas Jepang, Zion Suzuki sudah mengoleksi 18 caps bersama tim Samurai Biru sejak debutnya pada 19 Juli 2022. Suzuki ikut bermain penuh ketika menang telak 0-4 atas Timnas Indonesia di Jakarta bulan November 2024.

 


Wataru Endo

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (kanan) berusaha menghalau bola tendangan pemain Jepang, Wataru Endo pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama berikutnya ada Wataru Endo, gelandang Timnas Jepang yang menjadi bagian dari tim raksasa Inggris, Liverpool. Pemain berusia 32 tahun telah menjalani musim keduanya bersama The Reds.

Sepanjang musim 2024/2025, Endo bermain 19 kali di Premier League, 6 laga di Liga Champions, 2 pertandingan Piala FA, dan 4 pertandingan Carabao Cup. Ia ikut mempersembahkan trofi Liga Inggris untuk Liverpool musim ini.

Sementara untuk aksinya bersama Timnas Jepang, eks pemain Stuttgart termasuk senior. Terbukti ia sudah memainkan 69 pertandingan resmi dengan seragam negaranya.

Dari jumlah itu, Endo menyumbang empat gol dan kini lebih sering dijadikan sosok kapten tim. Termasuk menjadi kapten saat Jepang menggasak Indonesia 4-0 di Jakarta pada pertemuan pertama November tahun lalu.

 


Daichi Kamada

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mendapatkan pengawalan ketat dari gelandang Jepang, Daichi Kamada dalam laga Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (AFP/Bay Ismoyo)

Timnas Jepang punya deretan gelandang berkualitas, termasuk ada pada Daichi Kamada. Pemain 28 tahun yang diboyong Crystal Palace dari Lazio sejak musim panas tahun lalu.

Kamada tak membutuhkan waktu lama beradaptasi di Premier League. Ia bermain 33 kali untuk Palace dan menjadi kepingan kekuatan tim menjuarai Piala FA 2024/2025.

Kamada ikut bermain penuh saat mengalahkan Manchester City untuk menjadi kampiun Piala FA tanggal 17 Mei lalu, dengan kemenangan 1-0 melalui gol Eberechi Eze.

Daichi Kamada sudah 40 kali tampil untuk Timnas Jepang sejak debutnya pada tahun 2019. Dari jumlah penampilannya itu, ia mengoleksi 9 gol. Kamada juga ikut bermain selama 79 menit saat melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK.

 


Kodai Sano

Nama Kodai Sano juga layak masuk dalam daftar ini. Gelandang 21 tahun yang kini bermain untuk klub Liga Belanda, NEC Nijmegen.

Ia akan menghadapi rekan setimnya Calvin Verdonk yang menjadi andalan di Timnas Indonesia. Sano termasuk pemain reguler di klubnya, musim ini ia bermain 25 kali dan mencetak dua gol serta dua assist.

Meski dipanggil ke Timnas Jepang, nyatanya Sano belum punya caps untuk yang level senior. Ia lebih sering bermain di Timnas Jepang U-20. Namun, mengingat ia adalah rekan setim Calvin Verdonk di NEC Nijmegen, membuatnya paham dengan permainannya.

 


Takefusa Kubo

Takefusa Kubo. Sayap Jepang berusia 20 tahun yang musim lalu memperkuat Getafe dengan status pinjaman dari FC Tokyo ini juga telah mencetak 3 gol. Ketiga gol dicetaknya di tiga laga, masing-masing 1 gol saat melawan Afrika Selatan, Meksiko dan Prancis. (Foto: AP/Martin Mejia)

Inilah sosok pemain Jepang paling berbahaya dan sudah dibuktikan dalam kiprahnya di Eropa. Ya, Takefusa Kubo sukses di La Liga bersama Real Sociedad.

Periode sekarang ini merupakan musim ketiganya bermain untuk Sociedad dan grafiknya terus menanjak, Kubo mencetak lima gol bersama Sociedad dari 36 pertandingan La Liga musim ini.

Ia juga mencetak dua gol dan dua assist di ajang Liga Europa. Timnya ia bawa di papan tangan La Liga dengan menduduki urutan ke-11 dengan nilai 46 dari 37 laga.

Adapun bersama Timnas Jepang senior, Kaoru Mitoma punya caps hingga 42 di usianya baru 23 tahun. Dari jumlah itu, Kubo mengoleksi enam gol. Kubo cuma menjadi cadangan ketika Jepang menang telak 4-0 atas Timnas Indonesia tahun lalu.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan