v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Proses Naturalisasi 4 Pemain Putri di DPR RI Berjalan Lancar dan Cepat, Erick Thohir: Saya Salut

2025-05-26 22:30:02 Views:14
Ketua umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/Abdul Aziz

Jakarta - Pengajuan naturalisasi empat pemain putri untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri di DPR RI, berjalan lancar dan cepat. Ketua PSSI, Erick Thohir, mengaku salut atas keputusan bijak DPR yang menyetujui naturalisasi keempat pemain tersebut.

Komisi XIII dan Komisi X menggelar rapat kerja (Raker) dengan Kemenpora RI dan PSSI terkait pengajuan naturalisasi empat pesepak bola putri, yakni Felicia Victoria De Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julian Frederica Nahon. Raker tersebut berlangsung di Gedung DPR/MPR, Senin (26/5/2025) sore WIB.

Seluruh anggota di Komisi XIII dan Komisi X menyetujui naturalisasi keempat pemain tersebut. Dengan persetujuan ini, agenda proses keabsahan Felicia, Iris, Isa, da Emily akan berlanjut ke rapat paripurna DPR untuk kemudian ke tahap pengajuan ke Sekretariat Negara (Setneg).

Setelah itu, keempat pemain yang masih berusia di bawah 21 tahun tersebut mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres), sebelum diangkat sumpahnya menjadi WNI.

 


Posisi Para Pemain

Iris de Rouw mengunjungi Persebaya Store, Sutos, Surabaya, Kamis (30/1/2025). (Bola.com/Aditya Wany)

Iris Joska menempati posisi penjaga gawang, lalu Felicia Victoria (gelandang serang), Isa Guusje Warps (striker), dan Emily Julia (bek) akan menjadi bagian penting dari proyek jangka pendek dan panjang PSSI membangun timnas putri yang mampu bersaing di level Asia dan dunia.

"Alhamdulillah, saya mengapresiasi dan salut atas keputusan cepat anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XII yang memungkinkan proses naturalisasi empat pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri dengan agenda yang padat pada 2025," kata Erick Thohir.

"Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang mendukung percepatan prestasi timnas putri, juga Kemenpora, Kemenkumham, dan pimpinan DPR yang selalu support sepakbola kita," lanjutnya di Jakarta.

 


Menambah Amunisi Timnas Indonesia Putri

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan, para pemain tersebut dibutuhkan untuk menambah amunisi Timnas Indonesia Putri di tiga ajang terdekat, kualifikasi untuk lolos ke Piala Asia 2026, semifinal di ASEAN Women Championships 2025, dan juga semifinal SEA Games 2025 Thailand.

Kehadiran empat pemain yang mengisi semua sektor dari barisan belakang, tengah, hingga depan itu sangat dibutuhkan pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki. Terlebih setelah membawa Garuda Pertiwi menjuarai Piala AFF 2024, pelatih asal Jepang itu diberikan target jangka panjang.

Terdapat juga jadwal turnamen ketat yang berujung kepada sasaran masuk ranking 50 besar FIFA, berada di peringkat 10 besar Asia, lolos di setiap putaran final AFC Women Asian Cup, dan mampu lolos ke FIFA Women World Cup 2035.

 


Tetap Perhatikan Kompetisi Putri

"PSSI tetap memperhatikan kompetisi putri yang kami agendakan pada 2027 bergulir. Itulah sebab grassroots di putri sudah kami mulai di Piala Pertiwi U-14 dan U-16 hingga tiga tahun ke depan."

"Naturalisasi ini merupakan langkah strategis kami untuk membangun Timnas Indonesia putri yang kuat dan jangka panjang. Apalagi, peluang berprestasi sepak bola putri di level Asia atau menaikkan peringkat FIFA sangat terbuka," ungkapnya.

Empat pemain baru naturalisasi itu diharapkan bisa perkuat timnas putri di Kualifikasi Piala Asia 2026 Wanita yang bergulir 23 Juni hingga 5 Juli 2025 di Jakarta.

Tim Garuda Pertiwi yang berada di Grup D, bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan ditargetkan jadi juara grup agar bisa cetak sejarah untuk kali pertama lolos kualifikasi di Piala Asia Wanita tahun depan di Australia.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan