Jakarta - Klub Australia, Brisbane Roar, mengeluarkan pengumuman yang cukup mengejutkan. Mereka memutuskan tidak lagi menggunakan jasa striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Struick memang hanya dikontrak Brisbane Roar hingga musim 2024/2025 berakhir. Klub yang identik dengan warna oranye itu memutuskan tidak lagi memperpanjang kontrak penyerang Timnas Indonesia tersebut.
Brisbane Roar merupakan tim kedua Rafael Struick di level profesional. Sebelumnya, striker berusia 22 tahun itu memperkuat ADO Den Haag dalam waktu yang cukup lama.
"Brisbane Roar ingin mengonfirmasi kepergian Rafael Struick, yang meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir," ungkap Brisbane Roar melalui situs web resmi mereka, Selasa (27/5/2025).
Berita video pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berikan dukungannya terhadap keputusan Rafael Struick pindah ke Brisbane Roar. Ia menyebut itu langkah yang tepat.
Statistik Tidak Terlalu Baik

Performa Rafael Struick bersama Birsbane Roar tidak terlalu baik. Selama semusim penuh, Struick hanya bermain sebanyak 10 kali di ajang resmi.
Dari 10 pertandingan itu, Rafael Struick hanya mampu mencetak satu gol untuk Brisbane Roar. Satu-satunya gol itu dicetak oleh Struick ke gawang Sydney FC pada 1 November 2024.
Rafael Struick juga sempat diganggu cedera. Hal itu harus diakui cukup mempengaruhi performa Rafael Struick di lapangan.
Kembali ke Eropa?

Tentu menarik untuk menanti klub mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Rafael Struick. Jika melihat situasi saat ini, kembali ke Eropa bisa menjadi opsi yang menarik bagi Struick.
Klub-klub di kasta kedua Belanda atau Belgia tentu sudah mengenal kualitasnya. Mereka tentu bisa memberikan Rafael Struick kesempatan untuk bermain.
Namun, opsi lain seperti bermain di liga-liga di Asia juga tetap terbuka bagi Struick. Seperti yang belakangan dilakukan oleh Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
{{ comment.content }}