v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Panpel Persik Sudah Deal dengan 2 Stadion di Jatim untuk Laga Kandang Liga 1 2025/2026

2025-06-02 22:30:02 Views:19
Striker PSS Sleman, Gustavo Tocantins mendapatkan penjagaan ketat dari para pemain Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (19/1/2025). (Dok. PSS)

Kediri - Panpel Persik telah menyiapkan dua stadion di Jawa Timur untuk menggelar pertandingan kandang Liga 1 2025/2026. Pemindahan homebase ini bersifat sementara sembari menunggu perbaikan fasilitas Stadion Brawijaya Kota Kediri.

Langkah ini harus ditempuh Panpel karena ada beberapa fasilitas Stadion Brawijaya Kota Kediri yang tak memenuhi standar yang ditentukan PT LIB, terutama lampu penerangan yang jauh dari ketentuan minimal, yakni 1.500 lux.

"Kami sudah deal dengan Dispora Pemkab Sidoarjo dan Dispora Pemkab Gresik untuk sewa Stadion Gelora Delta dan Stadion Joko Samudro sebagai homebase kandang sementara Persik musim depan. Kami telah audiensi dengan kedua institusi tersebut sejak bulan Ramadhan lalu. Dan, kami sudah dapat jawaban resmi dari pengelola kedua stadion itu," ungkap Tri Widodo, Ketua Panpel Persik.

Karena bersifat pemakaian sementara, Tri Widodo tak bisa memastikan berapa laga kandang yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta maupun Stadion Joko Samudro.

"Soal berapa kali memakai salah satu atau dua stadion itu, kami tak bisa memastikan. Karena itu tergantung selesainya perbaikan fasilitas di Stadion Brawijaya nanti. Yang jelas, kami merasa tenang karena sudah dapat izin menyewa stadion di Sidoarjo dan Gresik," ujarnya.

 


Masih Akan Dibahas

Pemain Persik Kediri, Ze Valente, menjadi gelandang terbaik BRI Liga 1 2024/2025 di mata mantan pemain Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Sebagai perpanjangan tangan manajemen Persik, Tri Widodo juga tak bisa menentukan stadion mana yang bakal dipilih di antara dua venue itu, karena masing-masing stadion mematok harga sewa berbeda sesuai perda Pemkab setempat.

Dispora Pemkab Sidoarjo pasang tarif sewa Rp45 juta. Jika pertandingan digelar malam hari ada tambahan sewa lampu sebesar Rp10 juta.

"Kalau sewa Stadion Joko Samudro untuk laga sore hari seharga Rp40 juta. Jika pertandingan malam hari tambah sewa lampu Rp9 juta. Saya sudah sampaikan hal ini kepada manajemen. Nanti pengurus yang memutuskan dengan berbagai pertimbangan, misalnya soal biaya dan faktor kedekatan jarak antara Kediri dan tempat pertandingan," jelasnya.

 


Pertimbangkan Jarak Tempuh

Tri Widodo juga menjelaskan tiap klub Liga 1 memang diwajibkan menyiapkan dua stadion untuk menggelar laga kandang. Satu stadion pertama sebagai opsi utama, stadion lainnya untuk alternatif atau cadangan.

"Manajemen yang akan memilih stadion mana sebagai venue pertama dan cadangan. Kami juga pasti memikirkan jarak tempuh untuk tim dan Persikmania yang akan menyaksikan pertandingan klub kesayangannya," tuturnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan