Jakarta Absennya Maarten Paes membuka jalan bagi Emil Audero guna melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada Kamis (5/6/2025).
Jelang bentrok kontra Timnas China dalam matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maarten Paes tak bisa dimainkan lantaran terbentur akumulasi kartu.
Sebagai gantinya, besar kemungkinan pelatih Patrick Kluivert akan mendapuk Emil Audero sebagai kiper utama menggantikan Maarten Paes.
Maarten Paes belum lama menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kiper kepunyaan Como kelahiran Mataram resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025.
Saat Indonesia bentrok versus Timnas Australia di Sidney yang berakhir dengan kekalahan 1-5, Emil Audero diparkir di bangku cadangan.
Dukungan Mengalir
Kini, beban berat berada di pundak penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut. Terlebih ia akan beraksi di depan ribuan suporter setia yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Dukungan terus mengalir kepada Emil Audero dan berharap si jangkung bisa tampil cemerlang sekaligus membawa Skuad Garuda meraup tiga angka.
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Eric Ibrahim, optimistis Emil Audero bisa menjalankan tugas negara dengan baik karena kemampuannya tak kalah moncer dari Maarten Paes.
"Kiper yang ada di skuad timnas itu kiper terbaik. Di sisi lain, masing-masing kan punya kekurangan dan kelebihan. Untuk masalah ini, pelatih kiper timnas seharusnya lebih tahu dibanding orang-orang luar," kata Eric Ibrahim via kanal YouTube Bicara Bola baru-baru ini.
"Kalau saya lihat, kiper-kiper yang bermain di Eropa gayanya tidak jauh berbeda. Intinya, mereka bisa build-up dari belakang, bisa bangun serangan, bisa koordinasi lini belakang," imbuhnya.
Kans Menang
Terkait kans, Eric Ibrahim menegaskan sudah seharusnya Skuad Garuda memenangkan duel atas Tim Naga. Kemenangan sangat menentukan langkah Indonesia ke fase selanjutnya.
"Kalau di pertandingan lawan China kita dapat poin penuh, mudah-mudahan kita bisa ke ronde selanjutnya. Apalagi sekarang persiapannya lumayan panjang, jadi chemistry-nya seharusnya semakin terbentuk," tuntas Eric Ibrahim.
{{ comment.content }}