Gianyar - Bek tengah Bali United dan Timnas Indonesia U-23, I Kadek Arel Priyatna, memberikan pandangannya terkait pelatih baru Bali United, Johnny Jansen yang baru diperkenalkan pekan lalu.
Johnny Jansen kemungkinan akan mengubah skema Stefano Cugurra yang sudah dilakukan sejak Liga 1 2019. Biasanya Bali United menerapkan skema 4-1-2-3 atau 4-3-2-1.
Sekarang di tangan Johnny Jansen, mantan pelatih PEC Zwolle di Eredivisie 2024/2025, bisa menerapkan skema total football. 4-3-3 bisa menjadi opsi mengingat pelatih asal Belanda cukup senang dengan skema tersebut.
Head of Scouting PSSI Simon Tahamata kepada awak media di Jakarta juga menyebut skema 4-3-3 adalah skema yang disukainya secara harfiah.
Terus Berkembang
Menurut Kadek Arel perubahan skema termasuk persaingan yang mungkin semakin ketat di Bali United musim depan, bisa menjadi peluang besar untuk teus berkembang.
“Kalau saya pribadi, tentu ini menjadi keuntungan. Saya dengar beliau suka memberi kesempatan kepada pemain muda. Ini bagus untuk perkembangan saya sebagai pemain," ujarnya,” ucapnya.
"Total Football bagi saya itu sepak bola yang pragmatis. Sebagai pemain, kita harus siap bermain seperti yang diinginkan oleh pelatih. Adaptasi menjadi kunci, bagaimana cara mainnya, keinginannya seperti apa, itu yang harus kami pahami," tambahnya.
Menguntungkan
Situasi ini bisa saja menguntungkannya terutama di Timnas U-23. Kebetulan, skuad Timnas U-23 akan dikumpulkan pada 20 Juni mendatang di Jakarta sebagai persiapan ASEAN U-23 Championship 2025 pada pertengahan Juli mendatang.
Gerald Vanenburg ditunjuk sebagai pelatih. Dengan arsitek asal Belanda, tentu bisa menjadi keuntungan untuk Kadek Arel.
"Ini adalah kesempatan pertama saya dilatih pelatih dari Belanda. Saya akan manfaatkan dengan baik. Semoga latihan perdana tanggal 20 Juni nanti bisa berjalan lancar," harapnya.
Target Kadek Arel di ASEAN U-23 Championship 2025 jelas, untuk bisa membawa Indonesia juara kedua kalinya. “Ada semangat lebih besar karena bermain di rumah sendiri,” bebernya.
Perubahan
Terkait Liga 1 musim depan, ia berharap bisa bermain lebih baik lagi meskipun tanpa tandemnya Elias Dolah yang hijrah ke Buriram United musim depan.
“Apa yang sudah saya dapatkan musim lalu seperti masuk nominasi pemain muda terbaik dan sebagainya, bisa menjadi motivasi tambahan untuk saya tampil lebih baik kedepannya,” tutup Kadek Arel.
{{ comment.content }}