Jakarta - Langkah Timnas Indonesia untuk tampil ke Piala Dunia 2026 akan ditentukan dua pertandingan terdekat. Pasukan Patrick Kluivert akan menghadapi China, Kamis (5/6/2025), disusul lawatan ke Jepang lima hari kemudian.
Timnas Jepang superior di Grup C dengan nilai 20 poin dari delapan pertandingan. Bahkan mereka sudah memastikan lolos sejak 20 maret lalu, usai kemenangan 2-0 atas Bahrain.
Lantas siapa yang bakal menemani Jepang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 dari Grup C? Sebab tiga tim yang punya peluang untuk finis di posisi runner-up yaitu; Australia, Arab Saudi, dan Timnas Indonesia.
Secara berurutan Australia punya peluang paling besar. Mereka kini ada di posisi kedua dengan nilai 13. Unggul tiga angka dari Arab Saudi (nilai 10) dan unggul empat poin atas Timnas Indonesia (nilai 9).
Secara matematika, ketiga tim itu masih bisa mengakhiri posisi runner-up dengan nilai maksimal masing-masing, di saat masih ada dua laga tersisa. Ada kabar menarik yang datang dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti), Stella Christie.
Ia telah menghitung dengan rumus ilmu statistik, soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan di Amerika Utara.
Unggah Video
Stella Christie mengunggah video di akun Instagramnya @prof.stellachristie, Selasa (3/6/2025). Stella Christie menggunakan keahlian ilmiahnya untuk menjelaskan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Dalam video yang diunggahnya, ia menganalisis klasemen Grup C saat ini dan menyajikan kalkulasi statistik tentang bagaimana Indonesia dapat melaju ke babak 4 dan 5.
Menurut Stella, Indonesia memiliki peluang 1,3 persen untuk lolos langsung, lalu peluang 80,8 persen untuk mencapai Babak 4 dan 5.
Kemudian untuk dan peluang 50% untuk lolos melalui babak-babak selanjutnya, sehingga peluang keseluruhan untuk lolos ke Piala Dunia adalah 41,7 persen.
Peluang Lawan China

Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis malam. Jika berhasil menang, Thom Haye dkk. akan semakin nyaman di empat besar dengan nilai 12. Peluang lolos ke putaran empat semakin terbuka.
"Jika menang lawan China, peluang kita lolos ke Piala Dunia mencapai 50,6 persen. Kalau imbang peluangnya 41,8 persen, dan kalau kalah maka hanya punya 10,4 persen untuk bisa ke Piala Dunia 2026," kata Stella Christie dalam video yang diunggahnya.
Bahkan di pertandingan lain antara Bahrain versus Arab Saudi, disinggung Stella Christie ikut mempengaruhi peluang kelolosan Timnas Indonesia ke babak berikutnya atau ronde keempat.
"Kalau Bahrain menang, peluang Indonesia lolos hanya 33,7 persen. Kalau seri, peluang kita 40,9 persen, kalau Saudi menang peluang kita lolos mencapai 44,5 persen. Semoga Arab Saudi menang," lanjut Stella Christie.
"Buat saya mengetahui data kuantitatif untuk bahkan Olahraga membuat nonton jadi labih seru, atlet dan tim pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang menang. Mari men-sainskan dunia, Timnas Indonesia Jaya," tegasnya.
Berbasis Data
Stella Christie menilai banyak hal yang dalam kehidupan sehari-hari bisa diukur dengan ilmu sains. Berbagai pilihan yang dihadapkan, peluang keberhasilan sebuah usaha bisa bertambah besar jika ada perhitungan yang berbasis data.
"Keputusan berbasis data bukan hanya meningkatkan peluang keberhasilan dan dampak, tapi juga membantu kita memilih opsi yang paling efisien dan efektif. Data dan perhitungan hadir di setiap sudut kehidupan, mulai dari prediksi cuaca, desain Program Strategis Nasional, alokasi anggaran, hingga peluang timnas lolos ke Piala Dunia," ujar Stella Christie.
"Kadang, keputusan berdasarkan data berbeda dari intuisi atau perasaan manusia. Dalam setiap keputusan dan kebijakan, mari bertumpu pada data dan percaya pada sains. Karena keputusan yang kuat lahir dari dasar yang solid bukan sekadar harapan," pungkasnya.
{{ comment.content }}