Jakarta - Jiwa kepimpinan Jay Idzes tak diragukan lagi Timnas Indonesia. Sebagai kapten tim, dia tak hanya mengkomando tapi sekaligus melindungi rekan setimnya.
Momen menarik terjadi ketika wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan memberi hadiah penalti setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti.
Sebelum eksekusi di titik putih dimulai, Jay Idzes berdiri seolah dia yang akan mengambil sepakan duabelas pas itu. Egy Maulana Vikri juga berdiri membelakangi gawang China yang dijaga Wang Dalei.
Beberapa pemain China masih mengerubuti wasit untuk adu argumentasi soal hukuman penalti tersebut. Sebagian pemain lain tampak mengganggu Jay Idzes dan Egy Maulana Vikri.
Trik Bang Jay

Ketika Rustam Lutfullin minta sepakan penalti segera dilakukan, tiba-tiba Jay Idzes menyingkir dan Ole Romeny yang maju ke titik putih. Trik Bang Jay ini benar-benar cerdik.
Karena Ole Romeny tak terprovokasi, maka dia bisa fokus dan tenang merobek jala untuk mengecoh kiper Wang Dalei dengan mengarahkan bola ke sisi kiri. Sementara Wang Dalei terlanjur menjatuhkan badan ke sebelah kanan.
"Saat momen krusial seperti tendangan penalti, lawan biasanya memprovokasi calon penendang. Kita tak tahu apa yang diucapkan pemain China ke Jay Idzes. Cerdiknya, ternyata bukan Jay Idzes yang jadi eksekutor. Tapi Ole Romeny," kata Gusnul Yakin.
Kepemimpinan Tak Bisa Diragukan

Sikap respek juga ditunjukkan Jay Idzes kepada rekan setimnya. Momen itu tampak ketika iring-iringan ofisial, tim pelatih, dan para pemain melakukan victory usai kemenangan 1-0 di SUGBK Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB lalu.
Jay Idzes yang biasa memberikan sambutan kepada Garuda Fans lewat corong megaphone menyerahkan alat itu kepada Egy Maulana Vikri.
Saat rombongan Timnas Indonesia berdiri di depan ribuan suporter Ultras Garuda, giliran Stefano Lilipaly diserahi megaphone oleh Jay Idzes agar mengucapkan sambutan.
"Leadership Jay Idzes tak diragukan lagi. Dulu ketika Shin Tae-yong memilih dia jadi kapten tim menggantikan Asnawi Mangkualam tentu sudah melihat potensi dalam diri Jay Idzes. Sebuah tim memang harus punya sosok yang dihormati di dalam dan luar lapangan. Jay Idzes juga sering melindungi rekan setimnya di permainan," jelas Gusnul Yakin, pengamat sepak bola asal Malang.
{{ comment.content }}