Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Performa Paling Apik Saat Bungkam Filipina 1-0 di Piala AFF U-23 2025

3 Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Performa Paling Apik Saat Bungkam Filipina 1-0 di Piala AFF U-23 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-19 20:30:02
Dilihat:4 Pujian
Pemain Timnas Indonesia U-23 Rayhan Hannan mendapat tekel pemain Filipina U-23 di SUGBK, Senayan, Jakarta hari Jumat (18/07/2025) malam WIB. Skuad Garuda Muda susah payah mengalahkan The Azkals junior, tiga poin dari Filipina berkat gol bunuh diri Jaime Rosquillo. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta - Meski masih jauh dari ekspektasi, Timnas Indonesia U-23 kembali meraih kemenangan atas Timnas Filipina U-23, Jumat (18/7/2025).

Bertarung di depan ribuan pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Garuda Muda mengalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0.

Ini merupakan kemenangan kedua tuan rumah di Grup A Piala AFF U-23 2025 setelah sebelumnya juga mengalahkan Timnas Brunei Darussalam delapan gol tanpa balas.

Tampil cukup dominan sepanjang pertandingan, namun anak-anak asuh Gerald Vanenburg tak mampu memaksimalkan satu peluang pun.

Gol kemenangan Garuda Muda tersaji saat laga memasuki menit ke-23 lantaran gol bunuh diri bek Filipina, Jaime Rosquillo.

Keputusan Gerald Vanenburg tak memainkan striker utama, Jens Raven, sebagai starter membuat lini depan tumpul. Hokky Caraka yang turun duluan tak mampu menaklukkan kiper Filipina, Rodriguez Guimaraes.

 


Jens Raven Baru Masuk Babak Kedua

Striker Timnas Indonesia U-23 Jens Raven saat setelah mengalahkan Filipina 1-0 di SUGBK, Senayan, Jakarta hari Jumat (18/07/2025) malam WIB. Skuad Garuda Muda susah payah mengalahkan The Azkals junior, tiga poin dari Filipina berkat gol bunuh diri Jaime Rosquillo. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jens Raven baru dimasukkan jelang babak kedua dimulai. Tombak anyar Bali United masuk menggantikan Hokky Caraka.

Jens Raven diharapkan bisa menambah gol seperti yang ia lakukan saat melawan Brunei, dimana saat itu eks penyerang Dordrecht U-21, Belanda, mendulang setengah lusin lesakan.

Ketatnya penjagaan yang dilakukan bek-bek skuad junior The Azkals membuat Jens Raven tak mampu mencetak gol.

Walau begitu, Gerald Vanenburg tetap memuji kinerja anak-anak asuhnya. Juru taktik asal Belanda berusia 61 tahun itu juga mengakui kalau pasukannya punya empat sampai lima peluang terbaik yang seharusnya berbuah gol.

"Dalam pertandingan, memang kadang ada keberuntungan. Sebenarnya kami bisa cetak 4-5 gol," kata Gerald Vanenburg.

Di laga terakhir fase grup, Jens Raven dkk. akan berhadapan dengan Timnas Malaysia U-23, Senin (21/7/2025) malam pukul 20.00 WIB.

Meski kans ke semifinal sudah terbuka lebar, tapi Garuda Muda harus tetap ekstra waspada di laga pamungkas nanti. Artinya, kemenangan adalah harga mati.

Berikut tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang kinerjanya paling ciamik saat bentrok kontra Filipina:

 

 

 


Kadek Arel

Dipercaya sebagai kapten, Kadek Arel tampil luar biasa. Tak tergantikan sepanjang pertandingan, bek kelahiran Denpasar, Bali, 4 April 2005 benar-benar menjadi tembok baja bagi penyerang-penyerang Filipinan.

Tak hanya tangguh dan tanpa kompromo menjaga setiap jengkal wilayahnya, wonderkid Bali United berpostur 185 centimeter juga beberapa kali naik ke tengah bahkan jauh ke depan guna membantu serangan.

Ia juga tak segan mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap ekstra waspada dan jangan terlalu lama menguasai bola.

 


Dony Tri Pamungkas

Beroperasi dari sisi kiri, Dony Tri Pamungkas tak pernah berhenti melakukan tusukan. Bak seekor kijang, ia berlari sangat kencang yang membuat lini belakang Filipina kocar kacir.

Ketenangan serta kejeliannya melihat celah membuat pemain muda kepunyaan Persija Jakarta dapat dengan mudah dmelepaskan crossing ke kotak penalti lawan.

Seperti di laga-laga sebelumnnya, pemain serba bisa selalu tampil sepenuh hati. Sayang, ia tak tampil penuh karena ditarik keluar pada menit ke-71.

 


Arkhan Fikri

Tiga poin dari Filipina membuat Arkhan Fikri dan kawan-kawan memimpin Grup A dengan torehan sempurna: dua laga dan dua kemenangan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bayangkan, penampilan impresifnya saat melawan Filipina sampai mendapat pujian setinggi langit dari Gerald Vanenburg.

"Saya rasa dia adalah pemain top. Jika Anda lihat pemain seperti Arkhan, dia layak ada di klub besar, dia punya kualitas yang bagus," sanjug Vanenburg.

Kebanggaan Aremania ini memang oke. Ia punya beberapa peluang, tapi nasib baik belum berpihak. Walaupun begitu, determinasi serta kerjasamanya dengan Robi Darwis dan Toni Firmansyah di lini tengah sangat mengagumkan.

Semoga, melawan Malaysia nanti, Arkhan Fikri bisa mendulang banyak assist terlebih gol. Amin!

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}