Jakarta Malut United memulangkan Abduh Lestaluhu dan Riswan Lauhin ke Ternate untuk beraksi bersama di BRI Super League 2025/2026.
Kembalinya dua pemain ini bukti potensi lokal Maluku dan Maluku Utara ibarat peribahasa patah tumbuh hilang berganti. Aksi dan gebrakan Laskar Kie Raha memang menarik untuk dicermati.
Setelah heboh penghentian kerjasama dengan pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena, Malut United tak memperpanjang kontrak 22 pemain yang telah berjasa membawa tim di peringkat ketiga klasemen akhir musim lalu.
Di antara 22 penggawa itu ada empat putra daerah yaitu Irsan Lestaluhu, Saddam Hi Tenang, Muhammad Darel Valentino, dan Ilham Udin Armaiyn. Namun manajemen Malut United tak panik dan tetap bekerja dalam senyap.
Pulang Kampung
Terhitung 16 hari menyongsong laga perdana melawan Dewa United di Stadion Internasional Banten, 9 Agustus nanti, tiba-tiba Malut United memboyong Abduh Lestaluhu dan Riswan Lauhin untuk pulang ke kampung halaman.
Keduanya dikontrak berbarengan dengan Riyan Ardiansyah dan Angga Saputra, Rabu (23/7/2025). Sosok Abduh Lestaluhu sangat menarik. Dia dilahirkan di Ambon, Maluku, 16 Oktober 1993. Namun, sejak 1999 ia pindah ke Ternate dan tumbuh besar di Bumi Kie Raha.
Bek kiri yang memiliki 14 caps bersama timnas Indonesia itu mengawali kariernya dengan menimba ilmu di Uruguay bersama akademi Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia.
Setelah pulang ke Indonesia, Abduh Lestaluhu banyak memperkuat klub besar Tanah Air. Mulai dari Persis, Persija, PS TNI, Persikabo 1973, Bali United, dan PSS Sleman. Ibarat burung akan kembali ke sarangnya. Abduh Lestaluhu pun pulang kembali tanah yang membesarkannya, Ternate.
"Saya tumbuh dan besar di Maluku Utara. Sejak 1999, keluarga saya sudah berada di Ternate. Bergabung dengan Malut United rasanya seperti kembali ke rumah," ujar Abduh.
Jejak Risman Lauhin
Sementara Risman Lauhin adalah putra asli daerah penghasil rempah-rempah itu. Lahir pada 8 Agustus 1998, bek berpostur 175 cm yang musim lalu memperkuat Persebaya itu bertekad mengharumkan klub tanah kelahirannya di kasta tertinggi Indonesia.
"Saya datang untuk berjuang dan membuat keluarga serta masyarakat Maluku Utara bangga. Saya berharap dapat berkontribusi besar demi mempersembahkan gelar juara untuk Malut United," ucap Lauhin.