
Jakarta - Gerald Vanenburg belum lama bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Piala AFF U-23 2025 menjadi turnamen debut bagi pelatih asal Belanda itu.
Hasil yang diraih Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 tidak bisa dikatakan buruk. Sebab, Garuda Muda menempati posisi runner-up pada turnamen itu.
Kapten Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel Priyatna, menceritakan pengalamannya bekerja di bawah asuhan Gerald Vanenburg. Menurut Kadek, legenda sepak bola Belanda itu memiliki karakter yang tegas dan disiplin.
"Beliau tegas dan disiplin," kata Kadek Arel Priyatna di Jakarta baru-baru ini.
Timnas Indonesia U-23 mengakhiri perjalanan di Piala AFF U-23 2025. Skuad Garuda Muda gagal menjadi juara dan harus puas menempati posisi runner-up. Beberapa pemain dinilai sudah pantas untuk naik kelas ke Timnas Senior.
Beberapa Pelatih

Kadek Arel Priyatna memang masih berusia 20 tahun saat ini. Namun, pemain milik Bali United itu sudah pernah bekerja di bawah asuhan beberapa pelatih.
Kadek Arel Priyatna pernah diasuh oleh Shin Tae-yong. Ia tentu saja pernah juga mendapatkan pengarahan dari Stefano Cugurra dan Gerald Vanenburg.
"Semua pelatih pasti memiliki karakter yang berbeda. Saya juga pernah dilatih oleh berbagai pelatih baik saat masih di Timnas Indonesia U-19 atau di Bali United," jelasnya.
Cocok

Sebagai pemain muda, Kadek Arel Priyatna merasa sangat cocok dengan karakter Gerald Vanenburg. Kadek juga menyatakan bisa belajar banyak dari eks pemain Ajax Amsterdam itu.
"Kami sebagai pemain muda cocok dengan Coach Gerald. Bisa belajar banyak dari Coach Gerald," tandas Kadek.
Kadek Arel dan Gerald Vanenburg masih akan terus bekerja sama dalam waktu dekat ini. Sebab pada September nanti Timnas Indonesia U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.