Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 5 Jersey Paling Keren di BRI Super League 2025/26

5 Jersey Paling Keren di BRI Super League 2025/26

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-15 14:30:01
Dilihat:2 Pujian
5 Jersey Terbaik BRI Super League 2025/2026 versi Bola.com. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Jakarta - BRI Super League 2025/2026 menandai era baru kompetisi sepak bola profesional papan atas Indonesia dengan menghadirkan 18 klub yang bersaing ketat mulai Agustus 2025 hingga Mei 2026. Musim ini menjadi musim ke-16 sejak liga profesional Indonesia berdiri pada 2008 dan merupakan yang pertama dengan nama BRI Super League. Kompetisi digelar di 17 stadion terbaik di seluruh Indonesia dan termasuk jeda selama Pesta Olahraga Asia Tenggara pada Desember 2025.

Musim ini diwarnai oleh hadirnya tiga tim promosi dari Liga 2, yaitu Bhayangkara Presisi Lampung, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara, yang kembali ke kasta tertinggi setelah absen panjang. Di sisi lain, tiga klub yaitu PSIS, PSS Sleman, dan Barito Putera harus mengakhiri perjalanan mereka di level atas karena degradasi pada musim sebelumnya. Selain itu, beberapa klub melakukan perubahan nama dan pindah markas guna memperkuat basis suporter dan performa, seperti Dewa United menjadi Dewa United Banten dan Bhayangkara Presisi menjadi Bhayangkara Presisi Lampung.

Persib Bandung memasuki musim ini sebagai juara bertahan dengan performa yang kuat, namun persaingan di BRI Super League sangat terbuka dengan banyak tim papan atas yang menargetkan gelar juara. Tim-tim seperti Persija Jakarta, Arema FC, Bali United, dan Malut United menunjukkan kesiapan tinggi di awal musim dengan hasil positif. Tidak hanya memperebutkan gelar, para pemain lokal dan asing juga tampil gemilang, membawa dinamika menarik pada setiap pertandingan.

Terlepas dari persaingan antarkontestan di BRI Super League 2025/2026, satu hal yang patut disoroti adalah jersey tim musim ini. Semua memiliki desain yang elegan, dan Bola.com memilih lima jersey terbaik. Berikut ini ulasannya.


Bali United

Joao Ferrari saat menjalani debut di Bali United pada laga perdana BRI Super League musim 2025/2026 yang dihelat di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025). (Bola.com/Nandang Permana)

Jersey Bali United untuk musim BRI Super League 2025/2026 mendapat banyak pujian karena mengusung tema "Reignite" yang menyimbolkan semangat juang tinggi ala Puputan Bali. Warna dasar jersey tetap merah, putih, dan hitam yang menjadi identitas kuat klub. Namun yang membuat jersey ini unik dan menarik adalah sentuhan kental seni budaya Bali yang diaplikasikan pada desainnya, seperti motif Barong Ket, Hanoman, dan Naga Basuki yang memberikan karakter khas dan estetika tinggi, sekaligus menjaga tradisi dan budaya Pulau Dewata dalam setiap helai kainnya.

Selain tampilannya yang indah dan bermakna, jersey ini dibuat dengan teknologi kain modern yang nyaman dipakai saat bertanding, dengan bahan yang ringan dan breathable agar para pemain bebas bergerak dan tetap sejuk meski dengan intensitas permainan tinggi di lapangan. Detail desain yang rapi dan perpaduan warna yang berani juga memperkuat kesan profesional dan elegan, membuatnya tak hanya bagus dilihat tapi juga fungsional untuk performa bermain klub.

Respons positif dari suporter dan masyarakat luas muncul karena jersey ini berhasil menggabungkan aspek estetika budaya lokal dengan kebutuhan modern sepak bola profesional. Selain menjadi simbol kebanggaan bagi pemain dan fans Bali United, jersey ini juga mengukuhkan posisi Bali United sebagai klub yang terus melestarikan kearifan lokal lewat tema dan desain jersey yang kreatif, penuh makna, dan memikat banyak mata di kompetisi BRI Super League musim ini.


Arema FC

Striker Arema FC, Dalberto Luan Belo. (Bola.com/Iwan Setiawan).

Jersey Arema FC untuk musim BRI Super League 2025/2026 mendapatkan banyak pujian karena menggabungkan nilai-nilai historis dan semangat juang klub yang kuat dalam desainnya. Jersey kandang tetap mempertahankan warna kebanggaan biru, ditekankan dengan aksen kuning yang mencolok sebagai penghormatan terhadap era kejayaan Franco Hitta saat klub menjuarai Copa Indonesia 2005/2006. Kombinasi warna dan motif tersebut menggambarkan semangat gigih, kompak, dan pantang menyerah yang menjadi ciri khas Arema FC di masa lalu, sehingga memberikan makna mendalam bagi para pemain dan suporter.

Selain nilai historisnya, jersey ini juga dirancang dengan teknologi modern yang menghadirkan kenyamanan maksimal saat dikenakan oleh para pemain. Bahan yang digunakan ringan dan breathable, memungkinkan para pemain bebas bergerak dan tetap sejuk selama pertandingan. Detail desain yang rapi dan perpaduan warna yang elegan membuat jersey ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional, meningkatkan performa tampil di lapangan serta menciptakan identitas profesional bagi Arema FC.

Respons positif datang dari para suporter Aremania dan masyarakat luas yang mengapresiasi bagaimana jersey ini mampu menyatukan tradisi dan modernitas dalam satu kesatuan desain. Selain jersey kandang biru-kuning yang khas, Arema FC juga menghadirkan jersey tandang dengan warna putih dan biru yang elegan, terinspirasi dari era Rodrigo Araya di musim 1999/2000 yang dikenal dengan kreativitas dan kejutan dalam permainan klub.


Persita Tangerang

Pemain Persija Jakarta, Allano berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Shin Young-bae, dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jersey Persita Tangerang untuk musim BRI Super League 2025/2026 mendapatkan banyak pujian karena membawa transformasi kuat dengan warna ungu tua yang menjadi ciri khas klub. Warna ungu ini tidak hanya mewakili identitas klub, tetapi juga menyimbolkan kesetiaan, kekuatan, dan persatuan yang menjadi DNA perjuangan Persita. Sentuhan aksen emas pada jersey menambah kesan prestise dan kemenangan, menjadikannya tidak hanya estetis tetapi juga bermakna mendalam bagi pemain dan suporter.

Desain jersey Persita juga diapresiasi karena perpaduan modernitas dan nilai-nilai tradisional yang disajikan dengan sangat rapi. Jersey kandang mengusung warna ungu dalam tone paling tua dan dalam yang pernah digunakan, sementara jersey tandang hadir dalam warna abu-abu muda yang anggun sebagai evolusi dari warna putih tradisional. Aksen biru navy dan merah maroon pada jersey tandang menambah dimensi warna yang elegan, menunjukkan bahwa semangat Persita tetap kuat terlepas dari variasi warna.

Selain aspek visual, jersey ini dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi yang ringan dan breathable, mendukung kenyamanan maksimal saat bermain dalam intensitas tinggi. Kombinasi kualitas bahan, desain estetis, dan makna filosofis yang terkandung membuat jersey Persita musim ini mendapat respons positif dari penggemar dan masyarakat luas, mengukuhkan posisi klub sebagai tim yang kuat, berprestasi, dan membanggakan di kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.


PSM Makassar

Selebrasi Victor Dethan dkk. dalam laga PSM Makassar vs Persijap Jepara di pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025). (PSM Makassar Official)

Desain jersey ini juga mendapat apresiasi karena tampilannya minimalis namun prestisius, dengan minimnya sponsor sehingga memberikan kesan eksklusif dan profesional. Meskipun begitu, logo sponsor utama seperti Motor Honda tetap tampil dominan di bagian tengah dada, bersama beberapa sponsor tambahan lain yang ditempatkan secara rapi. Penggunaan bahan berkualitas tinggi dan teknologi kain modern yang ringan dan breathable membuat jersey ini tidak hanya enak dilihat tetapi juga nyaman saat dikenakan di lapangan, mendukung performa optimal para pemain PSM Makassar.

Selain aspek visual dan teknis, jersey baru ini juga mendapat sambutan positif dari suporter maupun pengamat desain olahraga karena mampu menggabungkan gaya internasional dengan semangat lokal Sulawesi Selatan. Kerjasama PSM dengan Adidas, yang merupakan brand ternama dan berpengalaman, dianggap membawa nafas baru dan gaya yang tak hanya serius di bidang kompetitif namun juga menarik secara fashion, menjadikan jersey ini sebagai simbol kebanggaan baru bagi klub dan pendukung setianya di musim 2025/2026.

Dengan kombinasi estetika yang memukau, kenyamanan tinggi, dan citra premium, jersey PSM Makassar musim ini layak mendapatkan pujian banyak pihak dan menjadi salah satu yang terbaik di BRI Super League 2025/2026.


PSIM Yogyakarta

Ekspresi pemain PSIM Yogyakarta, Yusaku Yamadera saat timnya bertanding melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Jersey PSIM Yogyakarta untuk musim BRI Super League 2025/2026 mendapat banyak pujian karena memiliki filosofi yang sangat mendalam dan kuat, yang mengadopsi warisan budaya dan sejarah Kesultanan Mataram. Tema jersey ini adalah "Kejayaan yang Abadi, Kemenangan yang Gemilang," yang melambangkan perjalanan panjang PSIM sebagai Laskar Mataram yang tak pernah lelah meniti jalan kejayaan. Warna biru dominan pada jersey kandang menjadi representasi semangat pejuang klub, dihiasi dengan motif keris sebagai simbol jiwa pejuang yang menyatu dalam setiap perjuangan, serta ornamen Batik Parang pada lengan yang melambangkan kekuatan dan keseimbangan. Garis keemasan yang menyatu di warna biru menambah kesan kemegahan dan tekad pencapaian kemenangan di kompetisi elite ini.

Tidak hanya dari sisi filosofi dan simbolisme yang kuat, jersey PSIM Jogja juga dirancang dengan teknologi dan bahan modern yang ringan dan breathable, memberikan kenyamanan maksimal bagi para pemain saat bertanding dengan intensitas tinggi. Desain yang rapi dan estetika yang elegan membuat jersey ini tidak hanya enak dipandang tetapi juga sangat fungsional untuk mendukung performa di lapangan. PSIM meluncurkan tiga jersey berwarna biru untuk kandang, putih dengan pola gelombang abstrak untuk tandang, dan abu-abu tua dengan ornamen Pendok Keris sebagai jersey ketiga, masing-masing membawa makna filosofis yang mendalam dan estetika berbeda.

Respons positif dari suporter dan masyarakat luas muncul karena jersey ini berhasil menggabungkan identitas lokal yang kuat, kearifan budaya Jawa, dan nilai sejarah ke dalam desain jersey modern yang juga memenuhi standar kebutuhan atlet profesional. Sebagai bagian dari kebangkitan PSIM yang kembali ke kasta tertinggi setelah 18 tahun, jersey ini tak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga motivasi dan semangat baru untuk menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan penuh keyakinan dan totalitas.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}