Surabaya - Persebaya Surabaya mengawali BRI Super League 2025/2026 dengan kekalahan 0-1 saat menjamu PSIM Yogyakarta, Jumat (8/8/2025). Hasil itu tentu memalukan untuk tim yang menyebut memasang target juara.
Makanya, tim asal Kota Pahlawan itu bertekad kembali ke jalur kemenangan ketika menantang Persita Tangerang pada pekan kedua di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (16/8/2025) sore.
Dalam enam pertemuan yang telah dilakoni, Persebaya sangat dominan atas Persita di Liga 1. Bajul Ijo mencatatkan empat kemenangan dan dua kali imbang kontra Persita.
Tak hanya itu, Persebaya juga memiliki keunggulan lain. Persita juga menderita di laga pertama musim ini. Mereka menyerah 0-4 dari Persija Jakarta pada pekan lalu, Minggu (10/8/2025).
"Kami sudah menganalisis Persita, dalam hal ini persiapan kami dengan bekerja keras selama seminggu. Saya pikir kami siap untuk mendapatkan tiga poin," ungkap gelandang Francisco Rivera dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (15/8/2025).
Persebaya menelan kekalahan memalukan dari PSIM Yogyakarta pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Sang pelatih, Eduardo Perez mengaku kecewa dengan hasilnya. Namun ia tetap yakin bahwa anak-anak asuh...
Mau Bawa Pulang 3 Poin
Kendati demikian, Bruno Moreira dkk. patut waspada. Pendekar Cisadane kerap menjadi lawan yang merepotkan. Dalam empat laga terakhir, duel kedua tim selalu diakhiri dengan skor minim. Persebaya hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Persita.
"Kami melihat hal-hal apa saja yang perlu kami tingkatkan, dan kita akan lihat (hasilnya) besok. Seperti yang Francisco katakan, kami datang ke sini untuk bertarung demi tiga poin dan kami menyiapkan tim untuk itu," ujar Eduardo Perez, pelatih Persebaya.
Lebih lanjut juru taktik asal Spanyol itu bersyukur memiliki pemain berkualitas seperti Dejan Tumbas. Menurutnya, pemain asal Serbia itu mampu bermain di berbagai posisi di lapangan dengan baik.
"Sejujurnya, ini sangat penting untuk kami sebagai pelatih. Jika kami memiliki pemain yang serba bisa, yang bisa bermain di berbagai posisi, dan di semua posisi bisa melakukannya dengan sangat baik, bayangkan betapa senangnya saya memiliki pemain seperti ini," kata Perez.
Coba Strategi Baru
Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku terus mencari solusi atas kekalahan timnya di laga pertama. Mengenai strategi dan formasi yang akan diterapkan menghadapi Persita, tak tertutup kemungkinan dia mencoba strategi baru.
Perez kemungkinan melakukan beberapa perubahan pada komposisi pemain untuk menghadapi Persita.
Fokusnya adalah memperbaiki efektivitas lini depan yang tumpul saat melawan PSIM. Persebaya diprediksi akan bermain lebih agresif di Indomilk Arena demi mencari gol cepat.
Pemain asing Persebaya juga memegang peran penting dalam misi kebangkitan. Striker Mihalo Perovic yang memiliki postur tinggi dan finishing akurat diharapkan bisa menjadi target man ideal.