Liverpool mengambil langkah besar menuju gelar Premier League usai mengalahkan Manchester City 2-0 di Etihad Stadium, Minggu (24/2/2025) malam WIB. Kemenangan ini membuat The Reds unggul 11 poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan 11 laga tersisa.
Legenda Manchester United, Roy Keane, langsung memprediksi Liverpool sebagai juara musim ini setelah laga ini. Ia memuji performa top dan efisiensi Liverpool, terutama di babak pertama, yang membuat Man City tak berkutik.
Dengan absennya Erling Haaland, City tampil tanpa gigi dan gagal merespons ancaman Liverpool. Kekalahan ini membuat City tertinggal 20 poin dari Liverpool dan semakin menjauh dari peluang mempertahankan gelar.
Roy Keane menyebut Liverpool sebagai tim yang brutal dan efisien setelah mengalahkan Manchester City. Ia yakin The Reds akan meraih gelar Premier League musim ini.
"Liverpool luar biasa. Anda sedang melihat juara di sana. Ini akhir pekan yang brilian bagi mereka," kata Keane saat jeda babak, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Saya suka melihat brutalitas olahraga tingkat tinggi. City fantastis dalam beberapa tahun terakhir, tapi sekarang Liverpool adalah juara baru yang kita saksikan," lanjutnya.
Liverpool mencetak dua gol di babak pertama melalui Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai. City, yang tampil tanpa Haaland, gagal memberikan perlawanan berarti.
Keane menilai Liverpool masih bisa mencetak lebih banyak gol. "Mereka sangat efisien, dan masih ada lebih banyak gol dalam permainan mereka. Mereka memenangkan paling banyak laga dan mencetak paling banyak gol," ujarnya.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Liverpool di puncak klasemen. City, di sisi lain, tertinggal jauh dan harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi empat besar.
Kekalahan dari Liverpool membuat City tetap berada di posisi keempat klasemen, poin yang sama dengan Newcastle United. Peluang mereka untuk mempertahankan gelar Premier League semakin tipis.
Sebelumnya, Arsenal juga kalah dari West Ham United, membuka peluang lebih lebar bagi Liverpool. Keane menegaskan bahwa The Reds tidak boleh lengah meski sudah di posisi yang nyaman.
Meski unggul jauh, Liverpool masih memiliki 11 laga tersisa yang harus dihadapi dengan serius. Keane mengingatkan bahwa musim ini masih panjang dan segala sesuatu bisa terjadi.
"Liverpool tidak boleh santai. Mereka harus menyelesaikan pekerjaan dengan baik," tegas Keane.
"Liverpool harus tetap fokus. Mereka punya segalanya untuk menjadi juara, tapi tidak boleh meremehkan lawan," kata Keane.
Kekalahan dari Liverpool menjadi pukulan telak bagi ambisi City mempertahankan gelar. Pep Guardiola dan timnya harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas.
Dengan jadwal padat ke depan, City tidak punya banyak waktu untuk berlarut-larut dalam kekalahan. Mereka harus segera memperbaiki performa jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan.
Keane menegaskan, "City masih punya kualitas, tapi mereka harus menemukan kembali performa terbaiknya. Jika tidak, musim ini bisa berakhir dengan kekecewaan," tutupnya.