Jakarta - Pertemuan antara Bali United menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi momen adu kualitas bagi kedua kubu. Jika dibandingkan, komposisi skuad kedua tim memang termasuk jomplang.
Menurut jadwal, pertemuan antara Bali United melawan PSIS Semarang ini bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5/2025) pukul 19.00 WIB. Serdadu Tridatu tentu lebih diunggulkan ketimbang Mahesa Jenar.
Sebab, dari segi kekuatan, tuan rumah memiliki komposisi yang jauh lebih mentereng ketimbang tamunya tersebut. Ini tak terlepas dari berbagai persoalan yang menjepit Mahesa Jenar sepanjang musim ini.
Apalagi, PSIS baru saja berpisah dengan pelatih kepalanya, Gilbert Agius. Tentu, sedikit banyak ini bakal mempengaruhi kekuatan Mahesa Jenar pada pertemuan kali ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Berita Video, Highlights BRI Liga 1 2022/2023 antara Bali United Vs PSIS Semarang pada Rabu (12/4/2023)
Amunisi Impor Jomplang
Kekuatan Bali United dan PSIS Semarang pada musim ini, terutama bila membandingkan komposisi pemain asingnya, terhitung amat jomplang. Sebab, Serdadu Tridatu masih punya kekuatan yang komplet.
Pada putaran kedua ini, anak asuh Stefano Cugurra itu masih diperkuat delapan nama pemain impor. Mereka adalah Adilson Maringa (Brasil), Elias Dolah (Thailand), Jaimerson da Silva (Brasil), Brandon Wilson (Australia), Mitsuru Maruoka (Jepang), Privat Mbarga (Kamboja), Boris Kopitovic (Montenegro), hingga Everton Nascimento (Brasil).
Sementara itu, Mahesa Jenar sudah kehilangan dua pemain asingnya yang mundur akibat permasalahan gaji, yakni Evandro Brandao (Angola) dan Roger Bonet (Spanyol).
Artinya, hanya tersisa enam nama saja, yaitu Joao Ferrari (Brasil), Lucas Barreto (Brasil), Boubakary Diarra (Prancis), Paulo Gali Freitas (Timor Leste), Sudi Abdallah (Burundi), serta Gustavo Souza (Brasil).
Kelengkapan komposisi semacam ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Bali United untuk mengamankan poin penuh. Sebab, tim lawan kekuatannya sudah mulai terkikis menuju akhir musik BRI Liga 1 2024/2025.
Pemain Lokal Andalan

Selain pemain asing yang lebih mentereng, Bali United juga tercatat unggul dalam kontribusi pemain lokalnya. Ada sederet nama amunisi lokal milik Serdadu Tridatu yang musim ini tampil cukup mengesankan.
Di lini depan, Irfan Jaya sudah mencetak 6 gol dan 4 assist. Ada juga M Rahmat yang menghasilkan 6 gol dan 2 assist. Itu belum termasuk winger muda, Rahmat Arjuna, yang mengukir 5 gol plus 3 assist.
Sementara itu, di kubu seberang, hanya Septian David Maulana saja yang punya catatan menonjol. Pemain asli Semarang itu setidaknya sudah mengukir 5 gol plus tiga assist di BRI Liga 1 2024/2025.
Striker Asing Kurang Ganas

Fakta menarik yang tersaji dari komposisi skuad kedua kubu ialah minimnya sosok penyerang asing yang bisa diandalkan sebagai mesin gol. Bali United dan PSIS Semarang tak memiliki amunisi semacam itu musim ini.
Di kubu tuan rumah, mereka memang punya Everton Nascimento dan Boris Kopitovic. Akan tetapi, keduanya sejauh ini baru bisa mencetak 5 gol. Kualitas itu masih kalah jauh dari Privat Mbarga di posisi winger yang sanggup mengepak 10 gol dan 9 assist.
Sementara itu, satu-satunya striker asing yang rutin menyumbang gol untuk Mahesa Jenar ialah Sudi Abdallah. Itu pun kontribusinya masih belum maksimal karena sejauh ini baru mengukir 5 gol dari 14 pertandingan.
Catatan inilah yang akhirnya membuat produktivitas gol kedua tim cukup jomplang. Bali United, meski strikernya tak begitu ganas, masih bisa mencetak 43 gol. Sedangkan PSIS hanya sanggup menghasilkan 26 gol, sekaligus jadi tim dengan produksi terendah musim ini.
{{ comment.content }}