Jakarta Persebaya Surabaya harus mengubur ambisinya untuk menjadi yang terbaik di BRI Liga 1 2024/2025, seperti yang mereka patok di awal musim.
Persebaya, yang sempat memimpin klasemen sementara dalam waktu yang cukup lama, kini bercokol di posisi ketiga dengan torehan 53 poin atau terpaut 11 angka dari Persib Bandung di posisi teratas.
Persib sendiri hanya butuh tambahan dua angka guna mengunci gelar musim ini. Maung Bandung berpotensi merealisasikannya saat bertandang ke kandang Malut United, Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (2/5/2025).
Jika ingin juara, maka tak ada pilihan Bajul Iji harus melakukan perombakan jelang bergulirnya musim 2025/2026.
Hal itu dikatakan pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, via kanal YouTube Liputan 6 Sport belum lama ini.
"Kalau Persebaya ingin kembali menjadi tim yang berpotensi juara, maka mereka harus memperbaiki skuad," kata Akmal Marhali.
"Kedalaman skuadnya musim ini tidak begitu berimbang. Pemain pengganti dengan pemain utama jaraknya terlalu jauh," imbuhnya.
Evaluasi

Akmal Marhali menjadi laga kontra Arema yang berakhir imbang 1-1 pada laga terakhir sebagai patokan.
"Kita lihat di pertandingan ini agak kebingungan Paul Munster mau mengganti pemain. Sehingga kemudian tidak bisa berspekulasi untuk mengganti karena pemain-pemain yang ada di lapangan kan pemain-pemain utama yang kualitasnya lebih dari pemain cadangan," beber Akmal Marhali.
Oleh karena itulah, menurut Akmal Marhali, manajemen harus segera berbenah.
"Ke depannya Pak Azrul Ananda sebagai presiden klub kalau memang tujuannnya Persebaya untuk jadi juara, maka harus memperkuat posisi pemain utama dengan pemain pengganti dengan cara yang lebih baik lagi," tukas Akmal Marhali.
Yang Harus Dievaluasi

Akmal menambahkan siapa saja pemain yang layak dievaluasi.
"Ada beberapa pemain ya mungkin tidak di performa terbaiknya musim ini seperti misalnya Gilson Costa tidak banyak bermain. Itu salah satu yang perlu dievaluasi. Termasuk di lini belakang Dime Dimov dengan Slavko Damjanovic ternyata tidak begitu cocok sebagai palang pintu kembar di belakang," urai Akmal Marhali.
"Kemudian posisi Dejan Dejan Tumbas mainnya agak bisa ke mana-mana atau agresif. Tapi posisi yang jelasnya tidak ada. Jadi ini perlu diperjelas. Termasuk juga Flávio Silva. Kalau kita lihat pemain yang cukup konsisten menurut saya Francisco Rivera dengan Mohammed Rashid di kubu Persebaya".
"Bahkan Bruno Moreira harus perlu dievaluasi lagi karena sekarang sudah tidak lagi produktivitasnya semakin menurun," tuntasnya.
{{ comment.content }}