v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Ketegangan Mengguncang 3 Kota di Indonesia: Sleman, Banjarmasin, dan Padang Harap-Harap Cemas

2025-05-23 16:30:02 Views:3
BRI Liga 1 - Tim Terancam Degradasi: Semen Padang FC, PSS Sleman, Barito Putera

Jakarta - Ketegangan dan kecemasan tengah menjalar di tiga kota di Indonesia saat klub kebanggaannya berjuang menuntaskan laga terakhir pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 demi lolos dari ancaman degradasi.

Ketiga kota itu tengah harap-harap cemas menanti perjuangan terakhir Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera, yang bakal menuntaskan laga penentu yang digelar serentak pada Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.

Masyarakat Kota Padang bakal mengirimkan doa untuk memuluskan langkah Semen Padang menjauhi ancaman pesaingnya. Hal yang sama juga terjadi di Sleman dan Banjarmasin dalam mengirimkan motivasi untuk PSS Sleman dan Barito Putera.

Yang menarik, ketiganya bakal sama-sama melakoni laga tandang pada partai krusial ini. Dengan larangan away suporter tamu yang masih diberlakukan PSSI dan PT LIB, mereka tak bisa memberikan dukungan langsung saat klubnya berjuang di kandang lawan.


Psywar Semen Padang

Selebrasi pemain Semen Padang, Bruno Gomes (tengah), seusai mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada pekan 33 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion H. Agus Salim, Minggu (18/5/2025). (Bola.com/Nandang Permana)

Semen Padang kini menjadi tim yang paling diunggulkan untuk bisa melaju dari zona degradasi. Sebab, selain memimpin perolehan poin, skuad Kabau Sirah juga mengantongi catatan impresif sebelum berjumpa Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Mereka sudah tidak pernah tersentuh kekalahan pada lima pertandingan terakhir. Catatannya dimulai dari tiga kemenangan beruntun saat melawan PSIS Semarang (3-2), Persija Jakarta (2-0), dan Madura United (2-1).

Setelah itu, skuad Kabau Sirah mengukir dua hasil imbang beruntun menghadapi Persebaya Surabaya (1-1) dan Persik Kediri (1-1). Ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk bisa bertahan di kasta tertinggi.

Sayangnya, manajemen Semen Padang malah melambungkan berbagai psywar kepada lawan. Penasihat klub, Andre Rosiade, sering kali membuat keriuhan di media sosial hingga menyebut soal mafia sepak bola.

Dia bahkan meminta Ketua Umum PSSI untuk hadir langsung.

"Karena kami pernah dicurangi di Piala Presiden 2017 di Kanjuruhan. Kami siap bertarung di Kanjuruhan tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia,"  ujar Andre melakui akun Instagramnya.


Kebangkitan PSS Sleman

PSS Sleman dalam pertandingan di Liga 1 2024/2025. (Dok. Liga Indonesia Baru)

Para pendukung PSS Sleman tengah dirambati kegelisahan sekaligus harapan saat skuad Elang Jawa melakoni partai penentunya menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.

Bumi Sembada memang punya modal berharga untuk melambungkan harapannya. Sebab, anak asuh Pieter Huistra sanggup menyapu bersih tiga kemenangan terakhir untuk menjaga asa lolos dari ancaman degradasi.

Momen perjuangan nasib ini juga semakin spesial karena beriringan dengan hari jadi PSS Sleman yang ke-49 yang jatuh pada Selasa (20/5/2025) lalu. Artinya, ada motivasi besar yang kini tengah membakar semangat Laskar Sembada.

Pieter Huistra pun juga punya harapan untuk bisa memberikan kado istimewa bagi para pendukung PSS sekaligus masyarakat Sleman. Dia berharap, bisa membawa anak asuhnya bertahan di kasta tertinggi.

"Harapan saya, pada Sabtu nanti kami dapat memberikan hadiah istimewa untuk ulang tahun PSS, yakni meraih kemenangan dan memastikan tempat di Liga 1 musim depan. Itu akan menjadi pencapaian penting sekaligus hadiah bermakna untuk seluruh pendukung," ujar Huistra.


Barito Putera Terpojok

Barito Putera dalam pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok. Liga Indonesia Baru)

Dibandingkan para pesaingnya, Barito Putera memang menjadi kontestan yang paling mengkhawatirkan. Tim beralias Laskar Antasari itu mengalami rentetan laga tanpa kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025.

Menjelang laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Laskar Antasari sudah melewati delapan pertandingan tanpa meraup tiga poin. Situasi ini tentu mengikis kepercayaan diri para pemain untuk bangkit.

Sebab, momentum penting yang seharusnya bisa dimaksimalkan saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 malah berantakan. Di kandang sendiri, Laskar Antasari dihajar Juku Eja dengan skor 1-4.

Menjelang duel melawan Mahesa Jenar, pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, memastikan apabila anak asuhnya tidak akan menyerah begitu saja. Sebab, Laskar Antasari masih punya peluang untuk bisa bertahan di kasta tertinggi.

"Kami tidak boleh menyerah. Saat ini kami sedang jatuh, tapi besok kami harus angkat kepala. Selama masih ada kesempatan, kami akan terus berjuang," ujar pelatih asal Brasil berusia 41 tahun tersebut.

  


Persaingan di BRI Liga 1

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan