v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Kembali ke laman beranda > news >

Keputusan PSSI Mengganti Pelatih Timnas Indonesia di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Langkah Tepat atau Bumerang?

2025-01-09 03:30:02 Views:15
Keputusan PSSI Mengganti Pelatih Timnas Indonesia di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Langkah Tepat atau Bumerang?
Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia (c) PSSI

Pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI resmi mengambil keputusan mengejutkan dengan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Keputusan ini datang di tengah perjuangan Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada saat yang sama, nama mantan striker legendaris Timnas Belanda, Patrick Kluivert, menjadi sorotan. Sebab, nama Kluivert muncul sebagai calon kuat untuk jadi penggantinya.

Dalam konferensi pers untuk menyampaikan pemberhentian Shin Tae-yong, Ketua PSSI, Erick Thohir mengatakan: "Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan tim nasional."

Selain itu, Erick Thohir juga berucap: "Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain."

Apakah ini langkah yang tepat, atau justru akan menjadi bumerang? Mari kita coba lihat apa saja sisi positif dan sisi negatifnya.

1 dari 3 halaman

Sisi Positif Pergantian Pelatih Timnas Indonesia

Sisi Positif Pergantian Pelatih Timnas Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir (tengah), dalam konferensi pers Perkembangan Timnas Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

1. Menyelesaikan Ketidakharmonisan di Tim
Pernyataan Erick Thohir mengindikasikan adanya dinamika yang kurang kondusif di tubuh Timnas. Jika benar ada ketidakcocokan antara pelatih dan pemain, mengganti pelatih dapat menjadi solusi untuk mengembalikan fokus dan semangat tim. Pelatih baru diharapkan mampu membangun kembali atmosfer tim yang lebih harmonis.

2. Strategi Baru yang Lebih Segar
Pengganti Shin Tae-yong, yang dikabarkan adalah Patrick Kluivert, memiliki rekam jejak sebagai mantan pemain kelas dunia dan pelatih dengan pengalaman di Eropa. Pendekatan taktik dan filosofi baru dari Kluivert diharapkan mampu membawa kejutan positif dan menambah daya saing Timnas Indonesia dalam sisa laga kualifikasi.

3. Momentum untuk Penyegaran Jangka Panjang
Langkah ini juga bisa dianggap sebagai persiapan jangka panjang, terutama jika PSSI sudah memproyeksikan Kluivert atau pelatih baru lainnya untuk membangun Timnas dengan pendekatan yang lebih terstruktur menuju Piala Dunia 2030.

2 dari 3 halaman

Sisi Negatif Pergantian Pelatih Timnas Indonesia

Sisi Negatif Pergantian Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert (c) Patrick Kluivert Official Instagram

1. Waktu yang Tidak Tepat
Mengganti pelatih di tengah-tengah kualifikasi, apalagi saat jadwal pertandingan berikutnya tinggal dua bulan lagi, adalah langkah yang sangat berisiko. Adaptasi pelatih baru, baik dengan pemain maupun dengan sistem kompetisi, membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

2. Gangguan terhadap Stabilitas Tim
Shin Tae-yong telah lama melatih Timnas Indonesia dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan para pemain dan suporter. Pemecatannya di tengah kompetisi dapat memengaruhi moral skuad, terutama bagi pemain yang sudah terbiasa dengan gaya kepelatihan dan strategi Shin.

3. Ekspektasi Tinggi terhadap Pelatih Baru
Jika Patrick Kluivert benar menjadi pengganti, dia akan menghadapi tekanan besar. Popularitas Shin Tae-yong yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia akan menjadi bayang-bayang, apalagi jika hasil dari pertandingan berikutnya tidak sesuai harapan. Kegagalan pelatih baru meraih hasil positif dalam waktu singkat dapat memicu kritik tajam kepada PSSI.

4. Risiko Kehilangan Peluang ke Piala Dunia
Dengan empat pertandingan krusial tersisa, setiap keputusan di level manajemen akan sangat berpengaruh. Pergantian pelatih ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengurangi peluang Indonesia untuk mencetak sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia.

3 dari 3 halaman

Pendukung Timnas Hanya Bisa Berharap

Pendukung Timnas Hanya Bisa Berharap

Koreo La Grande Indonesia untuk Laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang (c) Bola.net/Fitri Apriani

Keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong adalah langkah yang penuh keberanian, tapi juga sarat risiko. Di satu sisi, perubahan ini bisa menjadi awal baru bagi Timnas Indonesia.

Di sisi lain, keputusan ini terkesan gegabah karena dilakukan pada saat krusial dalam perjalanan kualifikasi.

Apakah keputusan ini menjadi langkah maju atau justru bumerang bagi sepak bola Indonesia? Sebagai pendukung Timnas, kita hanya bisa berharap.

Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Benediktus Gerendo Pradigdo, 8 Januari 2025

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan