Bola.com, Denpasar - Setelah menghadapi Bali United dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie Parepare pada Jumat malam (25/4/2025), PSM Makassar akan bertolak ke Hanoi, Vietnam.
Yuran Fernandes dkk akan melakoni pertandingan semifinal leg kedua ASEAN Club Championship 2024/2025 menghadapi Cong Ahn Ha Noi FC pada 30 April mendatang.
Setidaknya PSM Makassar harus sudah tiba di Hanoi pada Senin (28/4/2025). Masalah kebugaran fisik pemain pun menjadi tantangan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun sudah memberikan saran agar saat ini PSM fokus recovery pemain. Ia juga sempat mendoakan PSM lolos ke final karena bisa membuat Indonesia bangga.
Berita Video, komentar pelatih PSM Makassar setelah laga kontra Persib di laga perdana Piala Presiden 2024 pada Jumat (20/7/2024)
Merasa Mendapat Perlakuan Tidak Adil

Tavares, usai pertandingan menghadapi Bali United, menyayangkan respon PT LIB yang tidak mengizinkan perubahan jadwal pertandingan menghadapi Bali United.
Padahal Madura United menurut Tavares mendapatkan lampu hijau untuk perubahan jadwal di BRI Liga 1 2024/2025 saat mereka Berjuang di ACL league 2 2024/2025. Bahkan CAHN FC saja mendapatkan keringanan dan bisa mengubah jadwal pertandingan.
“Mereka seharusnya bermain Sabtu ini, tetapi federasi mereka mengubah jadwal untuk fokus melawan kami. Sedangkan kami sudah mengajukan hal yang sama ke federasi, tetapi tidak disetujui,” ucapnya dengan kecewa.
“Sebelumnya Madura United bisa mengganti jadwal dan lawan kami nanti di Vietnam juga mendapatkan perlakuan yang sama dari federasi mereka. Kadang ketika permintaan pergantian jadwal tidak diterima, saya rasa hal itu tidak fair,” tambah pelatih berpaspor Portugal itu.
Selain fokus recovery, Tavares juga berharap besar perjalanan ke Hanoi tidak ada kendala. Ia tidak mau ada delay dalam penerbangan karena hal tersebut bisa menganggu persiapan Akbar Tanjung dkk.
“Saya ingin pemain bisa memulihkan kondisi fisik dengan baik setelah melawan Bali United. Nanti saat kami melakukan perjalanan, semoga tidak delay karena akan merumitkan situasi,” terang Tavares.
Belajar dari Kekalahan Lawan Bali United

Bermodalkan kemenangan 1-0 menghadapi CAHN FC, PSM tidak boleh terlena. Bermain di kandang mereka sendiri, CAHN FC tentu akan tampil lebih beringas dibandingkan saat di Stadion BJ Habibie beberapa waktu lalu.
Pressing ketat kemungkinan akan dilakukan dalam pertandingan kali ini. Itu sebabnya Bernardo Tavares sudah belajar dari kesalahan saat menghadapi Bali United.
“Pada saat kami melakukan pressing ke Bali United, mereka bisa melakukan satu sentuhan bola. Namun, kami tidak melakukan yang sama. Kami harus melakukan tiga kali sentuhan terlebih dahulu saat ditekan pemain lawan,” bebernya.
Transisi dan penyelesaian akhir juga menjadi catatan dari Tavares: “Ke depannya harus ditingkatkan transisi agar lebih akurat dalam penyelesaian akhir."
{{ comment.content }}