Jakarta Sebuah harapan diapungkan legenda sepak bola Surabaya Muhammad Zein Alhadad untuk kemajuan sepak bola nasional. Eks pelatih Persija Jakarta itu menginginkan PSSI untuk membenahi kompetisi usia muda.
Hal itu disampaikan Zein Alhadad di channel YouTube Bicara Bola milik Akmal Marhali. Dalam perbincangan tersebut pria yang akrab disapa Mamak itu berbicara panjang lebar mengenai karier hingga sepak bola Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut, Akmal Marhali menanyakan apa saja aspek yang perlu dibenahi dari sepak bola Indonesia saat ini? Mamak pun memberikan jawaban.
"Saya hanya mengatakan, tim nasional itu akan bagus kalau kompetisinya bagus. Kompetisi meliputi usia muda, liga. Karena apa? Tidak mungkin tim nasional bagus kalau kompetisinya tidak bagus," ujar Mamak.
"Pemain-pemain tim nasional ini lahir dari kompetisi. Kalau kompetisi bagus maka akan lahir pemain yang bagus. Saya pikir benahilah kompetisi," sambung mantan striker Niac Mitra tersebut.
Soal 8 Pemain Asing

BRI Liga 1 2024/2025 mendekati akhir. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu ditargetkan rampung pada 25 Mei mendatang. Gelar juara musim ini hampir dipastikan menjadi milik Persib Bandung.
Liga 1 musim ini juga BRI menerapkan regulasi baru tentang penggunaan pemain asing. Dari enam, bertambah menjadi delapan pesepakbola luar negeri. Soal itu, Mamak ikut angkat bicara.
"Kalau ngomong soal ini kita memang harus hati-hati. Di sisi lain mungkin delapan ini terlalu banyak karena kesempatan untuk pemain kita bermain jadi berkurang tapi mungkin PSSI di era sekarang ini punya tujuan lain saya enggak tahu," katanya.
"Bahkan yang saya dengar Liga 2 nantinya akan bertambah menjadi lima atau berapa. Ini ada plus minusnya. Minusnya tentu pemain lokal kepingin bermain di tim nasional menjadi berat tapi ya harus berlatih keras kalau mau gabung ke Timnas."
"Kalau dulu itu zaman saya hanya ada dua pemain asing Fandi Ahmad dan David Lee tapi berkualitas. Saya inginnya Liga 1 kalau pakai pemain asing yang berkualitas, sehingga pemain kita bisa mencontoh minimal menimba ilmu dari pemain itu," lanjut Mamak.
Pesan untuk Pesepakbola Muda
Sebagai mantan pemain dan kini menjadi pelatih, Mamak memberikan pesan penting untuk pesepakbola muda agar kariernya tak gampang meredup karena performa menurun.
"Contohlah pemain-pemain dulu artinya harus disiplin. Disiplin pribadi bagaimana menjaga kondisi badan, bagaimana berlatih dan menjaga makan dan tidur karena disiplin yang bagus itu disiplin pribadi jangan sampai 'ada pelatih baru berlatih'. Itu tidak boleh," pesannya.
"Yang kedua harus berlatih keras karena sepak bola sekarang sudah bisa diandalkan untuk hidup. Sekarang gajinya besar kalau dulu zaman saya mungkin ya seperti itu gajinya."
"Dulu kita bermain bagus dapat tepuk tangan sudah senang, kalau sekarang para pemain harus pintar dan berlatih keras karena ini kehidupanmu," pungkas Mamak.
{{ comment.content }}