Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, belum bisa memutuskan siapa yang akan melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Erick Thohir masih menunggu keputusan Thailand tentang batasan usia cabang olahraga (cabor) sepak bola putra yang dipertandingkan di SEA Games 2025.
Penentuan umur sepak bola putra di SEA Games memang kerap berubah-ubah tergantung penyelenggara. Antara U-23 atau U-22. Pada 2023 di Kamboja, usia yang dipakai ialah U-22.
"Belum. Thailand baru mengumumkan formatnya. Kami juga lagi mengejar ke Thailand, ini usianya berubah atau tidak? Jangan sampai umurnya berubah," ujar Erick Thohir.
Ungkapan Erick Thohir

Erick Thohir mendapatkan kabar bahwa pemain naturalisasi dilarang untuk cabor basket. Pria yang juga Menteri BUMN itu heran karena tidak sesuai dengan pedoman dari FIBA.
"Kemarin, tidak ada hubungannya dengan sepak bola, saya mendapatkan informasi dari cabor bola basket, tidak diizinkan pemain naturalisais. Padahal aturan FIBA-nya ada. Ini kan masing-masing," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir menyarankan SEA Games untuk melakukan evaluasi besar-besaran dan berharap keterlibatan FIFA untuk mengatur cabor sepak bola kejuaraan multicabor di Asia Tenggara (ASEAN) itu.
"Saya rasa ke depan, SEA Games perlu perbaikan menyeluruh. Apakah nanti FIFA mengenai SEA Games atau ASEAN Games. Tapi itu urusan FIFA dengan negara-negara dewan yang ada di SEA Games," imbuh Erick Thohir.
Nama Indra Sjafri Sempat Disebut
Sebelumnya pada Februari 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengklaim bahwa Indra Sjafri akan memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025.
Namun, masih pada Februari 2025, Erick Thohir membantah Indra Sjafri yang akan menangani Timnas Indonesia U-23, karena tim berjulukan Garuda Muda itu telah dilatih Gerald Vanenburg.
{{ comment.content }}