
Jakarta - Hendri Susilo, pelatih Malut United, mengakui keberhasilan timnya meraih hasil imbang melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
Dalam laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (23/8/2025) sore WIB, duel antara Macan Kemayoran dan Laskar Kie Raha berakhir dengan skor 1-1.
Yance Sayuri membawa Malut United unggul lebih dulu dengan mencetak gol pada menit ke-72, yang kemudian disamakan oleh Maxwell sepuluh menit kemudian.
Dengan hasil ini, Malut United menjadi tim pertama yang berhasil membobol gawang Persija, sekaligus menghentikan tren kemenangan mereka yang telah berlangsung sejak awal musim.
Sebelumnya, tim asuhan Mauricio Souza berhasil mencatatkan dua laga dengan hasil yang sangat baik, di mana mereka selalu mencetak clean sheet dan meraih kemenangan besar atas lawan-lawan mereka.
Maxwell dan rekan-rekannya menang telak 4-0 melawan Persita Tangerang pada Minggu (10/8/2025) dan mengalahkan Persis dengan skor 3-0 saat bertandang pada Sabtu (16/8/2025).
Menanggapi hasil imbang tersebut, Hendri Susilo menegaskan bahwa kartu merah yang diterima Rio Fahmi pada menit ke-60 menjadi salah satu faktor yang membantu timnya meraih satu poin di markas Persija.
Dengan hukuman tersebut, Laskar Kie Raha yang sebelumnya tertekan oleh serangan lawan, akhirnya bisa menemukan kesempatan untuk mencetak gol dan membuka peluang untuk unggul.
“Betul waktu 11 lawan 11, memang Persija dominan, sangat dominan. Kami sempat berpikir sampai kapan anak-anak main bertahan,” ungkap Hendri dalam konferensi pers setelah pertandingan di JIS.
“Mungkin itu keuntungan buat Malut, dengan kartu merah satu pemain Persija (Rio Fahmi), membuka asa buat kita, dan gol itu kejadian,” tambahnya.
Penyerang anyar Persija Jakarta, Maxwell Souza bercerta tentang gol debut spektakuler yang diciptakannya pada laga pembuka bersama Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026.
Apresiasi Pemain

Walaupun tidak berhasil meraih tiga poin, Hendri Susilo menunjukkan rasa puas terhadap performa timnya. Sejak awal, pelatih tersebut memang menargetkan agar Malut United dapat mencetak gol ke gawang Persija untuk pertama kalinya di musim ini.
Target tersebut berhasil tercapai melalui gol yang dicetak oleh Yance pada menit ke-72 pertandingan. Gol dari Yance pun sangat luar biasa spektakuler.
"Seperti yang kita bicarakan kemarin, saya bilang Malut mau cetak gol di sini dan itu terjadi. Hasil 1-1, kami sangat bersyukur. Itu berkat kerja keras pemain dan sikap pantang menyerah walau kita banyak ditekan," ucapnya dengan nada bangga.
Menatap Pekan Keempat

Sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Hendri Susilo, pemain Malut United, Wbeymar Angulo, juga memberikan penghargaan atas usaha keras teman-temannya dalam pertandingan melawan Persija.
Meskipun dia merasa sedikit kecewa karena Laskar Kie Raha tidak berhasil membawa pulang tiga poin, Angulo memilih untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan lebih memilih untuk fokus pada pertandingan selanjutnya.
"Tentang game ini, kami sudah melakukan yang kami rencanakan. Kami mencoba menekan mereka, kami mencoba mencetak gol. Kami sudah melakukan yang ingin kami lakukan, dan beginilah hasilnya," ujar Angulo.
"Buat saya, kami kehilangan 2 poin, tetapi tidak masalah. Sekarang kami harus memikirkan laga selanjutnya," tandasnya.