Duet pembalap baru Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, sudah melupakan perselisihan mereka di Moto3 dan Moto2. Mereka pun berjanji bekerja sama dengan baik demi mengembangkan motor RS-GP agar lebih kompetitif dalam menghadapi kerasnya persaingan MotoGP pada 2025.
Martin vs Bezzecchi dimulai ketika berebut gelar dunia Moto3 2018 bersama Fabio di Giannantonio. Gelar itu jatuh ke tangan Martin, sementara Giannantonio dan Bezzecchi harus legawa duduk di peringkat 2 dan 3. Pada 2019, Martin dan Bezzecchi naik ke Moto2, dan justru kian sering cekcok di dalam dan luar trek.
Meski begitu, rivalitas mereka mereda ketika Martin naik ke MotoGP pada 2021 bersama Ducati lewat Pramac Racing. 'Bez' menyusul pada 2022, juga ke Ducati, tetapi lewat VR46 Racing Team. Meski sering berduel di lintasan, mereka tak lagi pernah berselisih. Mereka pun bangga kini bisa bersikap lebih dewasa.
Dalam peluncuran skuad Aprilia Racing di Milan, Italia, Kamis (16/1/2025), Bezzecchi bahkan mengaku senang bertandem dengan Martin. "Rasanya bagus punya seorang juara dunia di sisi saya. Saya bisa banyak belajar darinya. Kini hubungan kami baik. Saat masih muda, hubungan kami lebih sulit. Namun, itu normal karena dulu kami masih muda dan belum bersikap dewasa," ujarnya.
"Kini, saya rasa kami sudah jauh lebih dewasa. Bagi saya, Jorge adalah referensi besar. Tahun lalu ia melakukan hal luar biasa. Jadi, dapat kans berbagi garasi dengannya dan belajar darinya adalah kehormatan besar bagi saya. Saya pun akan mencoba mendekati performanya, dan kadang atau sering mencoba untuk mengalahkannya," gurau Bezzecchi.
Pada gelaran yang sama, Martin mengungkapkan hal senada. Juara dunia Moto3 2018 dan MotoGP 2024 ini tak memungkiri bahwa dulu ia dan Bezzecchi sulit menjalin hubungan yang baik. Namun, ia merasa senang kini mereka sudah berbaikan dan bahkan berharap bisa berkolaborasi dengan baik di Aprilia.
"Saya senang setim dengan Marco, seperti yang dia bilang. Kami memang bertarung memperebutkan gelar dunia pada 2018 di Moto3, hampir sampai seri terakhir. Sayangnya, sejak itu dan tahun-tahun setelahnya, hubungan kami tidak terlalu fantastis, kami sedikit kesulitan. Namun, saya rasa kami sudah baik-baik saja," tutur Martin.
"Saya rasa bagus bagi Aprilia jika kami bekerja sama dengan baik, mencoba berkembang dengan tim dan motor, agar kami bisa melaju lebih cepat. Saya berharap Marco bisa tampil baik, karena itu juga bakal menguntungkan saya. Jadi, mari berjuang bersama dan kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti," pungkasnya.
Martin dan Bezzecchi akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan lanjut ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan digelar di Buriram, tepatnya pada 28 Februari-2 Maret 2025 mendatang.