Marco Bezzecchi membagikan kisah unik yang ia alami dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, ketika ia menolak bergabung dengan skuad MotoGP asal Italia itu pada 2020 lalu. Kini, lima tahun kemudian, Bezzecchi justru resmi jadi pembalap andalan Aprilia bersama Jorge Martin.
Bezzecchi sudah diincar oleh Rivola sejak masih berlaga di Moto2 2020. Kala itu, Rivola ingin mencari pengganti Andrea Iannone untuk MotoGP 2021. Namun, Bezzecchi menolak tawarannya, karena telanjur menyepakati kontrak dengan Sky Racing VR46 untuk tetap berlaga di Moto2 pada 2021.
Namun, usai menanti lima tahun, Aprilia dan Rivola akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Bezzecchi di atas kertas kontrak. Dalam peluncuran skuad Aprilia Racing di Milan, Italia, Kamis (16/1/2025), Bezzecchi pun mengaku ada momen spesial antara dirinya dan Rivola saat ia menolak bergabung.
Saat ditolak Bezzecchi, Rivola ternyata memberikan sebuah hand grip motor RS-GP kepada anak didik Valentino Rossi tersebut. Bezzecchi pun menyimpannya meski kemudian naik ke MotoGP pada 2022 bersama Ducati lewat VR46. Niatannya bergabung dengan Aprilia akhirnya muncul setelah Aleix Espargaro memutuskan pensiun.
"Pada akhir 2020, Massimo meminta saya ke MotoGP. Saat itu saya tak siap. Jadi, saya memutuskan bertahan di Moto2, tetapi dia memberi saya sebuah grip stang! Kemudian, ketika melihat Aleix mau pensiun, saya segera bilang kepada manajer saya, 'Ayo, coba pindah ke Aprilia'," ungkap Bezzecchi via Crash.net.
Ketika akhirnya benar-benar menandatangani kontrak dengan Aprilia, Bezzecchi pun dapat 'hadiah' lagi dari Rivola, yakni pasangan hand grip yang sebelumnya. "Kami menginginkan satu sama lain, jadi rasanya menyenangkan, karena Massimo memberi saya grip stang yang satu lagi!" lanjut rider berusia 26 tahun ini.
Kini, berkat Aprilia dan Rivola, impian Bezzecchi membela tim pabrikan pun terwujud. Bezzecchi mengaku terharu ketika mengunjungi markas timnya di Noale, Italia, bersama Martin. "Saya rasa mereka adalah keluarga yang spesial. Saya tak mengira dapat sambutan yang sangat hangat ketika mengunjungi markas," tuturnya.
"Orang-orang memandangi kami dengan air mata, dan itu sangat emosional bagi saya. Jadi, saya harap saya bisa memulai hubungan yang sangat panjang dengan mereka, dan saya harap orang-orang menyukainya. Saya harap saya juga bisa melaju cepat dengan motor ini," pungkas Bezzecchi.
Martin dan Bezzecchi akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan lanjut ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan digelar di Buriram, tepatnya pada 28 Februari-2 Maret 2025 mendatang.
Sumber: Crashnet