v21_ad_650_70
Daily Live Sepak Bola Hidup Permainan Bola Basket Berita Olahraga Klasemen
Posisi saat ini:Rumah > Pesan >

Duel Sengit Lini per Lini: Madura United dan Borneo FC Samarinda Andalkan Perpaduan Asing Lokal

2025-05-10 13:30:02 Views:0
Wasit utama Naufal Adya memberikan hadiah penalti kepada Borneo FC saat pertandingan leg kedua semifinal championship series BRI Liga 1 2023/2024 melawan Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan, Minggu (19/05/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Madura United dituntut meraih kemenangan saat menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (10/5/2025) sore WIB.

Laskar Sape Kerrap sangat membutuhkan tambahan tiga poin. Posisi anak asuh Angel Alfredo Vera itu masih belum sepenuhnya aman di papan klasemen.

Jarak dua poin dari Semen Padang yang berada di ambang batas zona merah, membuat situasi masih sangat rawan untuk Lulinha dkk. Dengan sisa tiga pertandingan, apapun masih bisa terjadi.

Namun, Borneo FC tak akan begitu saja memberikan kemenangan bagi tuan rumah. Lima laga terakhir tak terkalahkan membuktikan Pesut Etam dalam kondisi on-fire untuk merusak kesenangan Madura United.

Tetapi pertandingan nanti bukan soal hitung-hitungan di atas kertas. Ada tekad kuat dari setiap pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Mari kita bedah potensi duel antar lini dari kedua kesebelasan.

 


Benteng Kokoh Terakhir

Pemain Madura United merayakan gol ke gawang Tainan City dalam laga AFC Challenge League 2024/2025 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3/2025). Madura United menang telak 3-0 dalam laga ini. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Kedua tim memiliki penjaga gawang dengan kualitas mumpuni. Miswar Saputra (Madura United) dan Nadeo Argawinata (Borneo FC) jadi dua nama lokal yang masih dipercaya menjadi benteng terakhir timnya.

Miswar yang datang di putaran kedua berhasil mendongkrak performa pertahanan Madura United. Tidak ada lagi gol mudah yang bersarang ke gawang tim asal Pulau Garam itu seperti sebelumnya.

Sementara itu, Nadeo terus membuktikan kapasitasnya sebagai kiper lokal jempolan. Catatan 10 cleansheet berhasil dibukukan pria asa Kediri itu di tengah performa labil Borneo FC.

 


Kekuatan Trio Asing Pertahanan

Para pemain Borneo FC merayakan gol yang dicetak oleh Mariano Peralta ke gawang Persita Tangerang pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (22/2/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lini belakang Madura United cenderung bermain kurang rapi saat menghadapi lawan-lawan yang cepat. Kekalahan di semi-final AFC Challenge League 2024/25, membuktikan banyak lubang yang masih perlu dibenahi.

Pedro Monteiro yang menjadi leader kerap kepayahan mengorganisir rekan-rekannya. Dia kerap berganti-ganti partner di jantung pertahanan. Tetapi bek sayap Taufik Hidayat bisa jadi pembeda di laga nanti.

Borneo FC sendiri terbilang lebih solid di pertahanan. Trio asing dalam diri. Christophe Nduwarugira, Ronaldo Rodrigues dan Gabriel Furtado begitu susah ditembus. Belum lagi kehadiran Fajar Fathurrahman yang kerap memberikan kejutan.

 


Lapangan Tengah Jantung Permainan

PSIS Semarang menelan kekalahan 2-5 dari Borneo FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/4/2025) sore WIB. (dok. Borneo FC)

Madura United kemungkinan akan mengandalkan pemain-pemain yang kuat dalam memegang bola seperti Jordy Wehrmann yang selalu bergerak box to-box dan Iran Junior yang memiliki kemampuan dalam situasi satu lawan satu.

Belum lagi keberadaan Kerim Palic yang menyokong keduanya. Visi bermain pemain asal Bosnia Herzegovina dalam mengatur ritme permainan dan melepaskan diri dari pressing bisa jadi situasi yang menguntungkan tuan rumah.

Sementara itu, Borneo FC memiliki pemain-pemain yang bertenaga di lapangan tengah. Kei Hirose dan Rivaldo Pakpahan ditugaskan menjadi ball winner selagi memberikan rasa aman bagi Berguinho yang mengatur kreativitas Borneo FC.

 


Adu Tajam Lini Depan

Winger Madura United, Lulinha mendapatkan penjagaan ketat dari dua pemain PSIS Semarang dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3/2025) malam. (Dok. Madura United)

Madura United sempat memiliki masalah di lini depan. Mereka terlalu bergantung pada produktivitas dan kreativitas seorang Lulinha. Tetapi jika pemain Brasil itu dimatikan, semua rencana menjadi ambyar.

Untungnya, Madura United bergerak cepat di bursa transfer paruh musim. Youssef Ezzejjari dan Miljan Skrbic bergantian menjadi juru selamat menjelang akhir musim.

Borneo FC beruntung memiliki Mariano Peralta di lini depan. Tak hanya cepat, pria Argentina itu memiliki kemampuan istimewa dalam memberikan umpan terukur. Makanan sempurna bagi Habibie Jusuf yang mengorbit musim ini.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Berita yang direkomendasikan

Berita yang direkomendasikan

Video yang direkomendasikan