Bola.com, Semarang - PSIS Semarang masih terus berikhtiar untuk bisa menyelamatkan nasib dari ancaman degradasi. Kini, Mahesa Jenar bakal kembali diadang batu karang untuk mengukir kemenangan.
PSIS Semarang bakal menjamu Borneo FC pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025. Duel yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (24-5-2025), iNI jelas tak mudah bagi Mahesa Jenar.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, berharap anak asuhnya bisa mengakhiri catatan negatif saat berjumpa Pesut Etam. Sebab, bagaimanapun juga, partai ini bakal sangat menentukan nasib anak asuhnya yang sedang berjuang lolos dari papan bawah.
"Setiap pertandingan adalah partai final bagi kami. Kami harus bisa menang. Apabila gagal meraih kemenangan, kami masih memiliki sisa lima laga yang makin berat bagi kami," kata Gilbert Agius.
Derbi Manchester di Old Trafford berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim yang bermain sama ngototnya, harus puas berbagi angka di laga yang digelar di Old Trafford.
Diadang Batu Karang

Gilbert Agius menyadari, Borneo FC bukanlah lawan yang enteng untuk ditaklukkan. Setidaknya, ada beberapa catatan yang dirangkum oleh juru taktik asal Malta itu menjelang pertemuan yang sangat menentukan ini.
Menurutnya, Pesut Etam punya materi pemain yang berkualitas. Kedalaman skuadnya juga oke. Bahkan, sampai saat ini, tim asal Samarinda itu masih berpeluang untuk naik ke papan atas klasemen BRI Liga 1.
"Tentu tidak mudah menghadapi Borneo FC. Apalagi, mereka masih berjuang untuk masih empat besar. Secara kualitas pemain, mereka memiliki kedalaman skuad yang bagus. Laga melawan Borneo FC jelas tidak mudah," tutur pelatih berusia 51 tahun ini.
Saat ini, Borneo FC masih berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 43 poin dari 29 laga. Mereka hanya berjarak empat poin saja dari Persija Jakarta, yang kini menempati posisi keempat klasemen.
Akhiri Rekor Buruk

PSIS wajib memenangkan duel melawan Pesut Etam untuk bisa mengakhiri tren buruk sekaligus memperbaiki posisi saat ini. Untuk sementara, Mahesa Jenar berada di urutan ke-16 dengan koleksi 25 poin.
Kekalahan terbaru yang diukir Septian David Maulana dkk, saat berjumpa Semen Padang pada pekan ke-29 makin memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka. Sejauh ini, PSIS sudah melewati laga tanpa mendapat satu pun poin.
Rekor inilah yang membuat PSIS terjun bebas ke papan bawah. Dari sembilan pertandingan terakhir itu, PSIS tercatat meraih empat kali imbang dan lima kali kalah.
Catatan di Kandang

Laga kandang sejatinya menjadi momen paling krusial bagi PSIS untuk mengamankan hasil terbaik. Hanya, hal itu tidak bisa diwujudkan Mahesa Jenar selama mengarungi BRI Liga 1 2024/2025.
Dari total 14 laga kandang, PSIS hanya bisa menang empat kali dan mengukir dua imbang serta sembilan kali kalah. Pencapaian ini malah lebih buruk dari rekor tandangnya yang menghasilkan tiga kali menang dan lima imbang.
{{ comment.content }}