Jakarta - Persib Bandung akhirnya mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Publik Bandung pun berpesta merayakan gelar juara BRI Liga 1 secara back to back.
Hasil imbang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dengan skor 3-3 pada lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1, Senin (5/5/2025), membuat Persib Bandung dipastikan menjadi juaranya.
Perolehan poin Persib dengan nilai 64, tidak mungkin bisa disusul oleh Persebaya dan Dewa United yang punya nilai 54 dan saat kompetisi hanya tinggal menyisakan tiga pertandingan saja.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir turut memberikan ucapan selamat kepada Persib Bandung yang baru saja mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024/2025.
"Selamat kepada Persib Bandung yang berhasil menjadi juara Liga 1 2024/2025. Liga 1 musim ini, menjadi musim pertama PSSI dan PT LIB bisa menjalankan liga dengan VAR secara penuh sejak awal musim," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya, Selasa (6/5/2025).
Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...
Optimalkan Pemain Muda
Erick Thohir menyoroti adanya hal positif dalam bergulirnya BRI Liga 1 sepanjang musim 2024/2025. Satu di antaranya adalah pengembangan potensi pemain muda dalam regulasi yang dijalankan.
Secara garis besar, regulasi pemain U-22 di BRI Liga 1 mewajibkan setiap klub memasukkan minimal satu pemain U-22 (lahir paling lambat 1 Januari 2003) dalam starting XI pada setiap pertandingan. Pemain U-22 tersebut harus dimainkan minimal selama 45 menit dalam pertandingan.
Regulasi tersebut merupakan sarana untuk mendukung perkembangan pemain muda Indonesia, terlebih untuk kebutuhan Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk ajang SEA Games 2025. Kebijakan ini juga menuntut klub untuk memberikan kesempatan bermain yang cukup bagi pemain muda sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang sepak bola Indonesia.
"Dalam kebijakan musim ini, kami juga tetap berkomitmen untuk membina pemain muda bisa mendapat menit bermain di liga," lanjut tulisan dari sang Ketum PSSI.
Peningkatan Kualitas Kompetisi

Liga 1 musim ini bisa dibilang penuh gebrakan, termasuk penggunaan teknologi Video Assitant Referee (VAR). Penggunaan VAR musim ini tentu sangat bersejarah sebab untuk pertama kalinya dipakai, dan diharapkan menambah mutu kompetisi dari sisi fair play.
Meski dalam perjalanannya masih diselimuti pro kontra atas kinerja wasit dalam penggunaan VAR, secara umum Erick Thohir tetap berkeyakinan terus memajukan kualitas Liga Indonesia untuk bisa terus berkembang di level Asia Tenggara hingga Asia.
"Kami akan terus mendorong peningkatan kualitas liga agar bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan masuk peringkat ke-12 di Asia," tegasnya.
{{ comment.content }}