Sleman - Manajemen PSS Sleman mengungkapkan permohonan maaf setelah Super Elang Jawa terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025. Mereka finis di posisi ke-16 klasemen akhir dengan mengemas 34 poin.
Total, PSS memetik 11 menang, empat imbang, plus 19 kalah dari 34 laga. Bersama PSIS Semarang dan Barito Putera, armada Pieter Huistra itu akan berkompetisi di Liga 2 musim depan.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pendukung PSS Sleman. Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil ini bukanlah harapan kita bersama,” ujar manajer PSS, Leonard Tupamahu di Omah PSS, Sleman, Senin (26/5/2025).
Leo menyebut musim ini menjadi salah satu periode paling menantang dalam sejarah klub. Sejak awal, PSS dihadapkan berbagai kendala yang membuat Tim Elang Jawa sulit bersaing.
Sanksi pengurangan poin, mandulnya sederet pemain depan di beberapa laga awal dan berstatus tim musafir hampir sepanjang musim turut mewarnai perjalanan tim berlogo Candi tersebut di BRI Liga 1.
Begitu pula dengan dinamika internal tim yang berujung pergantian tiga pelatih kepala; Wagner Lopes, Mazola Junior hingga Pieter Huistra. Menanggapi situasi ini, manajemen PSS akan segera mengambil tindakan dan fokus melakukan pembenahan tim.
"Sejauh ini kami masih dalam proses menerima tentang hasil kemarin. Meski pahit, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk bangkit dan berbenah," jelas Leonard Tupamahu.
"Rencana untuk musim depan tentu sudah kami pikirkan. Untuk kepastiannya akan kami umumkan setelah adanya rapat bersama komisaris," sebut eks bek PSS dan Persija Jakarta itu.
Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025), harus dihentikan sementara pada menit ke-76 setelah suporter menyalakan flare, kembang api, dan bom asap! Setelah tertunda lebih dari 30 menit, pertandingan dilanjutkan dan akhirny...
Apresiasi Pemain
Tidak lupa, manajemen juga menyampaikan apresiasi kepada pemain dan ofisial yang telah berjuang sepanjang musim. Juga dedikasi luar biasa dari suporter yang tetap setia mendukung tim.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pemain dan ofisial yang telah memperlihatkan daya juang dalam menjalani setiap pertandingan. Saya tahu bagaimana usaha mereka untuk selalu memberikan yang terbaik ketika di latihan maupun di pertandingan," katanya.
"Beribu terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh suporter PSS untuk dukungannya yang sangat luar biasa di musim ini."
"Tentu sulit untuk terus mendukung tim yang bermain di luar kandang dan harus menjadi musafir. Tapi PSS fans selalu menemani kami di manapun berlaga terutama selama di Solo kemarin," pungkas Leonard Tupamahu.
Menang Saja Tak Cukup

PSS menutup musim dengan kemenangan 3-0 atas Madura United pada pekan ke-34 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025) sore. Mereka unggul via Betinho (34'), Gustavo Tocantins (41') dan Marcelo Cirino (80').
Akan tetapi, hasil positif itu tak cukup bagi PSS. Cleberson Souza dkk. gagal mengejar perolehan angka sang rival, Semen Padang (36 poin), yang di laga terakhirnya menang 2-0 kontra Arema FC.
Lengsernya Tim Elang Jawa ini tentu menjadi kabar buruk bagi Sleman fans. Setelah enam musim tampil di Liga 1 mereka akhirnya harus kembali terlempar ke divisi kedua.
{{ comment.content }}